Acer: Smartphone Tak Bisa Gantikan Laptop
Hide Ads

Acer: Smartphone Tak Bisa Gantikan Laptop

Anggoro Suryo Jati - detikInet
Minggu, 30 Mei 2021 10:45 WIB
Acer Swift X
Acer Swift X yang dirilis di acara Next@Acer 2021. Foto: Dok. Acer
Jakarta -

CEO Global Acer Jason Chen meyakini kalau laptop masih menjadi perangkat favorit untuk bekerja dari rumah, yang dilakukan banyak orang selama pandemi.

Menurut Chen, selama pandemi Acer mencatat perubahan perilaku yang terjadi di para pengguna laptop buatannya, yang dijelaskannya dalam sesi wawancara online setelah acara Global Press Conference Next@Acer yang digelar secara online dari Taiwan.

"Pandemi mengubah cara orang memakai alat komputasinya dan kami beradaptasi akan hal tersebut. Semenjak pandemi berlangsung, orang-orang secara cepat bekerja di rumah dan sekolah mengambil konsep e-learning untuk melanjutkan kegiatan belajar mengajar. Untuk itu, produk-produk yang kami luncurkan dapat membuat perspektif baru tentang produktif di rumah selama pandemi," ujarnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia pun meyakini kalau laptop masih akan menjadi perangkat favorit untuk bekerja dari rumah, dan tidak akan tergantikan posisinya oleh smartphone. Menurutnya, smartphone tetap akan menjadi alat komunikasi, sementara komputer dan laptop tetap menjadi alat untuk produktivitas dan menghasilkan sesuatu.

Jadi, meski pertumbuhan pengguna smartphone meningkat, pekerjaan yang lebih rumit serta kegiatan belajar mengajar yang atraktif tetap membutuhkan laptop, yang penggunanya juga meningkat selama pandemi.

ADVERTISEMENT

"Smartphone memang mendapatkan peningkatan yang sangat signifikan, namun permintaan akan komputer/PC/laptop tercatat meningkat. Hal ini dikarenakan untuk memenuhi kebutuhan produktivitas, pelanggan masih membutuhkan komputer," tambah Jason.

Di masa pandemi ini pula, Acer semakin getol untuk meningkatkan kualitas sektor pendidikan yang sudah menjalani pembelajaran jarak jauh. Acer sendiri memiliki Acer Academy dimana Acer bekerjasama dengan sekolah dan universitas serta institusi pendidikan lainnya di beberapa negara.

Strategi Acer sendiri untuk pasar lokal adalah adaptasi dengan kebutuhan pendidikan lokal dan kebutuhan perangkat yang akan digunakan untuk pendidikan di negara tersebut.

"Kami percaya diri perangkat untuk mendukung edukasi dan permintaan di sektor tersebut masih sangat besar. Di pasar-pasar seperti Jepang, Australia dan Amerika Utara, kami mendorong institusi pendidikan untuk memberikan setidaknya 1 komputer untuk 1 siswa demi mendorong edukasi atau pendidikan di sana," kata Jason.




(asj/asj)