Canon, lewat Datacrip, merilis dua pemindai dokumen terbaru di Indonesia, yaitu imageFormula DR-S150 dan R40. Kedua scanner ini dijanjikan mendukung produktivitas karena kecepatannya yang tinggi.
Baik DR-S150 maupun R40 adalah scanner yang ditujukan untuk keperluan perusahaan di berbagai industri, seperti layanan keuangan, kesehatan, layanan hukum dan asuransi. Keduanya juga terintegrasi dengan berbagai software pengelola dokumen untuk mempermudah alur kerja penggunanya.
"Dokumen digital membuat proses kerja menjadi lebih mudah dan praktis. Keuntungan file dalam bentuk digital selain dapat dengan mudah diakses dari mana pun, juga dapat menghemat ruang, mempermudah pengelolaan pengarsipan, serta lebih cepat menemukan file dokumen jika dibutuhkan," ujar Monica Aryasetiawan, Director of Canon Business Unit Datascrip, Rabu (7/4/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kedua pemindai dokumen terbaru dari Canon ini dibekali teknologi terkini serta mudah dioperasikan untuk mendukung produktivitas kerja di mana pun," tambahnya.
Di Indonesia, Datascrip mengklaim Canon punya pangsa pasar 15%. Selama pandemi ini, mereka pun mengakui kalau penjualannya turun.
"Ya secara keseluruhan selama pandemi memang (penjualan) turun, tapi ini semua industri juga kena," tambah Monica.
Ia pun membeberkan strategi yang diterapkan oleh Datascrip untuk mempromosikan produk-produk Canon selama pandemi. Yaitu dengan memanfaatkan media sosial.
"Sejak WFH semua goes digital, dan salah satunya itu sosial media yang mempengaruhi gaya hidup orang. Media sosial juga yang membantu kami untuk mengedukasi produk-produk yang kami pasarkan," jelasnya.
imageFormula DR-S150
![]() |
Scanner ini tak cuma punya kecepatan tinggi, melainkan juga konektivitas yang lengkap. Seperti WiFi, Ethernet, dan tentu USB. Pengguna juga bisa mengoperasikan scanner ini lewat ponselnya.
Kecepatan pemindaian dokumennya sendiri mencapai 45 page per minute (ppm), dan juga dilengkapi fitur optical character recognition (OCR) yang bisa mengkonversi gambar menjadi teks.
Mekanisme paper feeding yang dipakai bisa menyimpan sampai dengan 60 halaman dengan berbagai jenis kertas, seperti kertas tipis, kartu ID berbahan plastik, sampai dengan paspor yang tebalnya 4mm.
imageFormula DR-S150
![]() |
R40 punya beberapa keunggulan DR-S150 namun dengan harga lebih murah. Kecepatan pemindaiannya 40ppm dengan resolusi sampai 600 dpi, dan bisa memindai dua sisi dokumen secara bersamaan.
Sistem Automatic Document Feeder yang dipakai bisa menampung sampai 60 lembar kertas, dan juga mendukung berbagai jenis kertas, baik tebal maupun tipis, kuitansi, dan juga kartu nama.
DR-S150 dipasarkan dengan harga Rp 14,3 juta sementara R40 dipasarkan dengan harga Rp 5,3 juta.
(asj/fay)