Harga HP Baru Terancam Naik Akibat Kelangkaan Chip
Hide Ads

Harga HP Baru Terancam Naik Akibat Kelangkaan Chip

Valerie Augustine Budianto - detikInet
Minggu, 04 Apr 2021 17:45 WIB
Qualcomm 8cx
Foto: Dok. Qualcomm
Jakarta -

Ibarat bom waktu, kelangkaan chip akibat pandemi COVID-19 akan berdampak pada produksi HP baru. Risikonya, harga HP baru bisa melambung tinggi.

Kelangkaan chip prosesor yang melanda industri elektronik kian memburuk. Berawal dari pandemi virus corona, kelangkaan chip diprediksi akan terjadi hingga tahun 2022 dan berimbas pada kenaikan harga ponsel.

Chip prosesor merupakan komponen penting dalam pembuatan produk elektronik, termasuk smartphone. Stok chip yang semakin langka mengakibatkan terhambatnya rantai pasokan komponen smartphone ini ke produsen.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejak mewabahnya pandemi COVID-19, banyak pabrik chip di China menutup kegiatan industrinya. Keadaan ini diperparah dengan adanya panic buying dari beberapa perusahaan untuk mengamankan stok mereka.

Ini menyebabkan terjadi lonjakan harga yang fantastis pada chip. Chip microcontroller dari STMicroelectronics mengalami kenaikan tujuh kali lipat, dari USD 2 menjadi USD 14.

ADVERTISEMENT

Perusahaan raksasa ponsel seperti Samsung, Xiaomi, dan Realme telah mengkonfirmasi kelangkaan ini. Dikutip dari Reuters, Minggu (4/4/2021), Co-CEO dan mobile chief Samsung Electronics, Koh Dong-jin, mengatakan telah terjadi ketidakseimbangan pasokan permintaan dengan pasokan prosesor smartphone buatan Qualcomm.

"Kelangkaan ini sudah mencapai taraf ekstrem," tulis Vice President Xiaomi di media sosial. Langkanya stok chip dalam pasar global memungkinkan terjadinya kenaikan harga jual ponsel Xiaomi.

Kelangkaan chip prosesor juga membuat juru bicara Realme angkat bicara. Ia mengungkapkan bahwa chip yang diproduksi oleh Qualcomm sudah habis, sehingga Qualcomm mengalami kesulitan untuk memenuhi permintaan para vendor.

Di pihak lain, Foxconn yang merupakan perusahaan perakit sejumlah produk elektronik juga terkena imbasnya. Apple yang merupakan salah satu konsumen terbesar Foxconn pernah menunda peluncuran lini iPhone 12 dan lainnya.

Beberapa produsen chip telah berencana untuk melakukan ekspansi. Namun, hal ini tentu tidak bisa diwujudkan dalam waktu dekat mengingat proses produksinya yang rumit dan kompleks.

Di sisi lain, permintaan HP baru yang semakin meningkat dengan adanya kebijakan WFH dan pembelajaran jarak jauh, serta adanya beberapa perusahaan pabrikan ponsel yang terus merilis perangkat baru semakin menimbulkan ketidakseimbangan antara pasokan dan permintaan chip.

Biaya produksi yang semakin meningkat akibat harga chip yang sangat mahal otomatis akan membuat para perusahaan ponsel terpaksa menaikkan harga penjualan HP baru.




(fay/fay)