Intel merilis sejumlah video iklan baru yang menunjukkan kelebihan PC dibanding Mac, atau tepatnya mengejek kekurangan dari komputer buatan Apple tersebut.
Uniknya, dalam video iklan tersebut Intel menampilkan aktor Justin Long, yang pada tahun 2000an dikenal sebagai "I'm a Mac guy" dalam sejumlah video iklan buatan Apple, yang dulu mempromosikan keunggulan Mac dibanding PC berbasis Windows.
Pada awal video, Long memperkenalkan diri dengan kalimat "Hello, I'm a... Justin", mirip dengan intro video iklan Apple yang dulu dibintanginya, demikian dikutip detikINET dari Techspot, Jumat (18/3/2021).
Ada beberapa iklan yang diposting oleh Intel, dan mempromosikan berbagai fitur berbeda dari laptop berbasis Windows dengan MacBook. Contohnya pada satu iklan, Long membandingkan Lenovo Yoga 9i, sebuah laptop konvertibel, dengan MacBook Pro.
Ia menunjukkan Yoga 9i yang bisa berfungsi seperti sebuah laptop dan juga tablet. Sementara di ekosistem Apple, fungsi seperti itu membutuhkan MacBook, iPad, Apple Pencil, keyboard cover, dan juga dongle.
Di video lain dibandingkan laptop gaming MSI Gaming Stealth 15M dengan sebuah Mac, lalu ada juga video yang mengejek kemampuan MacBook berbasis chip M1 yang hanya bisa dihubungkan dengan satu monitor, sementara laptop Windows bisa terhubung ke tiga monitor eksternal.
Beberapa hal yang jadi bahan ejekan Long di sejumlah video tersebut antara lain adalah Touch Bar, tidak adanya layar sentuh, dan pilihan warna yang hanya abu-abu dan lebih abu-abu (gray and grayer).
Langkah ofensif Intel ini dilakukan Intel sejak beberapa waktu lalu, tepatnya saat mereka 'dicampakkan' oleh Apple karena tak lagi menggunakan prosesor dari Intel untuk perangkat Mac, dan digantikan oleh chip Apple M1.
Perpindahan chip dari Intel ke M1 itu mendapat banyak respon positif dalam berbagai ulasan. Utamanya karena performanya yang jauh lebih tinggi ketimbang prosesor Intel manapun yang pernah dipakai di MacBook, ataupun konsumsi daya yang jauh lebih irit, yang membuat MacBook dengan chip M1 bisa bertahan lebih lama dalam sekali pengisian daya.
Langkah Intel yang sering 'menyerang' Apple ini juga dikritik oleh seorang developer yang sering membocorkan fitur baru dari aplikasi. Yaitu Jane Manchun Wong. Ia menyebut langkah Intel ini sebagai langkah pencundang.
"Menyerang mantan yang berhasil menunjukkan performa lebih baik dari prosesor anda tak ada keuntungannya kecuali membuatmu terlihat seperti pecundang. Kamu bisa melakukan lebih baik dari itu," kira-kira begitulah terjemahan dari kicauan Jane Manchun Wong ke akun Twitter Intel.
Simak Video "Bongkar Industri Senpi Legal, Intel Gadungan di Sumsel Dibekuk!"
[Gambas:Video 20detik]
(asj/afr)