Samsung Mungkin Tak Rilis Galaxy Note Baru, Kenapa?
Hide Ads

Samsung Mungkin Tak Rilis Galaxy Note Baru, Kenapa?

Virgina Maulita Putri - detikInet
Kamis, 18 Mar 2021 10:02 WIB
Galaxy Note 20 Ultra
Samsung Mungkin Tidak Akan Rilis Galaxy Note Baru Tahun Ini Foto: Adi Fida Rahman/detikINET
Jakarta -

Beberapa bulan belakangan muncul rumor yang mengklaim Samsung akan mematikan lini Galaxy Note. Namun Samsung baru saja mengonfirmasi bahwa mereka akan terus merilis Galaxy Note baru, tapi tidak untuk tahun ini.

Saat pertemuan tahunan dengan pemegang saham, co-CEO divisi IT dan mobile Samsung DJ Koh mengatakan ada kemungkinan vendor asal Korea Selatan itu tidak meluncurkan Galaxy Note tahun ini.

Meski timeline peluncuran Samsung tahun ini tidak menghadirkan Galaxy Note, Koh menekankan bahwa Samsung tetap akan menghadirkan pengalaman S Pen dan berencana meluncurkan Galaxy Note anyar tahun depan, meski jadwalnya beda dari tahun-tahun sebelumnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Galaxy Note adalah kategori produk yang penting bagi kami yang terus dicintai oleh konsumen selama 10 tahun terakhir di pasar global," kata Koh, seperti dikutip dari ZDNet, Kamis (18/3/2021).

"Jadwal peluncurannya mungkin akan berbeda, tapi kami akan memastikan bahwa kami tidak mengecewakan konsumen Galaxy Note," sambungnya.

ADVERTISEMENT

Komentar Koh ini datang tidak lama setelah Samsung menyuarakan kekhawatirannya akan kelangkaan stok semikonduktor yang mulai mempengaruhi produksi ponsel. Bahkan kelangkaan ini kemungkinan akan mempengaruhi bisnis Samsung di kuartal berikutnya.

Tapi ditundanya kelahiran Galaxy Note baru tahun ini rupanya tidak terkait dengan kelangkaan chip. Koh mengatakan hal ini lebih tentang merampingkan lini ponsel.

Sejak meluncurkan Galaxy S21 Ultra yang mendukung stylus S Pen, muncul spekulasi bahwa Samsung akan menggabungkan seri Galaxy Note dan Galaxy S untuk menyederhanakan lini ponsel mereka. Tapi Samsung telah beberapa kali membantah klaim tersebut.

Selain berbicara tentang Galaxy Note, Koh juga menambahkan bahwa Samsung akan memperluas dukungan jaringan 5G untuk ponsel di kelas menengah ke bawa mulai tahun ini dan meluncurkan model yang spesifik untuk wilayah tertentu untuk memenuhi permintaan.

Untuk ponsel layar lipat, Koh mengatakan Samsung bekerja keras untuk meningkatkan kapasitas produksi agar bisa memproduksi ponsel layar lipat sebanyak ponsel konvensional.

Tahun ini, mereka juga akan menetapkan posisi ponsel layar lipat Galaxy Z Fold sebagai ponsel 'super premium', sedangkan Galaxy Z Flip sebagai ponsel dengan harga lebih terjangkau untuk konsumen milenial.




(vmp/vmp)