Kelangkaan chip prosesor yang awalnya melanda industri otomotif kini dikabarkan merembet pula ke industri elektronik, yaitu smartphone dan gadget. Raksasa chip Qualcomm menurut sumber terkait mulai kesulitan memenuhi permintaan dari para vendor.
Kepada Reuters yang dikutip detikINET, Jumat (12/3/2021), sumber menyebutkan bahwa raksasa ponsel Samsung misalnya, telah mengalami kelangkaan pasokan prosesor smartphone buatan Qualcomm.
Disebutkan bahwa kelangkaan itu berimbas pada produksi model smartphone Samsung khususnya di kelas menengah dan bawah. Adapun kelangkaan Qualcomm Snapdragon 888, yang merupakan prosesor flagship juga terjadi namun belum diketahui seperti apa dampaknya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di pihak lain, eksekutif di manufaktur yang dikontrak oleh beberapa vendor smartphone besar turut membenarkan pada Reuters bahwa terjadi kelangkaan sebagian komponen dari Qualcomm.
Pada bulan lalu, Lu Weibing selaku Vice President Xiaomi sudah mengeluhkan berkurangnya pasokan chip. "Bukan lagi hanya kelangkaan akan tetapi sudah menjadi kelangkaan yang ekstrim," tulisnya di media sosial.
Qualcomm sendiri tidak mengelak terhadap permasalahan yang sedang terjadi. "Permintaan ke kami pada dasarnya masih lebih tinggi dari suplai," demikian pengakuan dari calon CEO Qualcomm, Cristiano Amon.
Persoalan semakin runyam karena terkait kabar kelangkaan chip, beberapa perusahaan malah melakukan panic buying demi mengamankan stok mereka. Hal tersebut membuat kenaikan harga dan membuat kapasitas produksi tidak mampu mengimbanginya.
Hal itu tidak terbatas pada chip buatan Qualcomm. Misalnya saja chip microcontroller dari STMicroelectronics yang awalnya dijual hanya USD 2 saat ini harganya telah jauh melonjak menjadi USD 14.
(fyk/asj)