Samsung memamerkan sensor ISOCELL terbarunya yang bernama ISOCELL 2.0, yang dijanjikan bisa menghasilkan foto lebih bagus.
Keunggulan sensor ini menurut Samsung adalah bisa menghasilkan foto dengan warna yang lebih vivid dan juga menghasilkan foto lebih bagus dalam kondisi kurang cahaya, utamanya untuk sensor dengan resolusi tinggi.
Sensor baru ini dibangun dengan basis ISOCELL Plus, yang bisa mengurangi hilangnya cahaya dengan mengganti pembatas antara filter warna. Pembatas ini sebelumnya berbahan metal, dan kini menggunakan bahan yang dioptimasi sehingga bisa memantulkan cahaya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pembatas yang diganti ini adalah bagian bawah dari filter warna, bahannya kini lebih reflektif sehingga bisa mengurangi hilangnya cahaya. Tak cuma itu, perubahan ini meningkatkan sensitivitas sensor terhadap cahaya.
Dengan kata lain, Samsung bisa membenamkan lebih banyak pixel ke dalam sensor dengan tetap mempertahankan warna dan tanpa meningkatkan noise karena cahaya yang masuk tidak banyak yang hilang.
Sebenarnya, perubahan bahan pembatas ini sudah dilakukan di ISOCELL Plus. Namun bahan tersebut masih mengandung metal, sehingga tidak sepenuhnya mengatasi masalah yang ada.
Belum diketahui sensor apa yang nantinya menggunakan teknologi terbaru ini. Namun pada Januari lalu Samsung sudah menunjukkan sensor 200 megapixel terbarunya, dan mengaku tengah menggarap sensor lain dengan resolusi 600 megapixel.
Lini sensor ISOCELL sudah ada sejak 2013. Keunggulan sensor ini dibanding sensor lainnya adalah pembatas antara setiap pixel yang bisa mengurangi kebocoran warna antara satu pixel dengan pixel lainnya.
Namun pembatas yang dipakai itu pada awalnya berbahan metal, yang menyerap sebagian cahaya yang masuk, demikian dikutip detikINET dari GSM Arena, Jumat (5/3/2021).