Militer AS Bikin Game Bahasa Tubuh
Senin, 20 Feb 2006 09:56 WIB

Jakarta - Militer Amerika Serikat (AS) mendanai pengembangan game komputer. Bukan game biasa, melainkan game yang dapat melatih kemampuan tentaranya untuk memahami bahasa tubuh warga Irak.Melalui game ini, pemain dalam hal ini tentara AS, harus membangun kepercayaan dengan penduduk setempat, melalui komunikasi verbal dan bahasa tubuh. Game yang dinamai Tactical Iraqi ini, juga mengajarkan kemampuan berbahasa Arab.Hannes Vilhjalmsson, seorang peneliti dari University of Southern California, memaparkan detil game ini di sebuah konferensi tahunan, American Association for the Advancement of Science (AAAS) di St Louis, AS.Beberapa bahasa tubuh diperkenalkan lewat game ini. Misalnya, tangan kanan digerakkan naik turun, berarti meminta seseorang untuk memperlambat gerakannya dan memberi mereka tips."Di Irak, untuk menunjukkan rasa hormat Anda harus menunjukkan bahasa tubuh yang tepat," kata Dr Vilhjalmsson, seperti dikutip detikinet, Senin (20/2/2006) dari BBCNews.com. Dia mengingatkan, bahasa tubuh yang tak tepat ketika berhadapan dengan penduduk setempat, dapat memperkeruh situasi.Lebih lanjut Dr Vilhjalmsson mengatakan, penting bagi tentara untuk tidak secara langsung mengartikan interaksi jarak dekat sebagai sebuah ancaman. Game ini juga mengajarkan bahwa gerakan menunjuk jari ke seseorang, bisa diartikan tindakan agresif di budaya Arab.Dikatakan Dr Vilhjalmsson, game Tactical Iraqi berfungsi efektif bagi angkatan laut. University of Southern California juga tengah mengembangkan versi lain dari game ini yaitu Tactical Pashto, yang melatih kemampuan tentara dalam berkomunikasi dengan warga Afganistan. Ada juga game Tactical Levantine, untuk melatih kemampuan berbahasa Arab dan memahami bahasa tubuh warga Lebanon dan kawasan sekitarnya.Game ini didanai agen riset pertahanan AS, Defence Advanced Research Projects Agency (Darpa). Tidak disebutkan berapa dana pengembangannya. (nks)
(ketepi/)