2 Orang Karyawan Ditanami 'Chip Pelacak'
Hide Ads

2 Orang Karyawan Ditanami 'Chip Pelacak'

- detikInet
Selasa, 14 Feb 2006 12:37 WIB
Jakarta - Sebuah chip silikon berukuran mungil ditanamkan ke tubuh dua orang karyawan. Dengan chip itu, sistem bisa melacak kemana pun mereka pergi.Chip mungil itu adalah chip yang didalamnya dibenamkan teknologi Radio Frequency Identification (RFID). Keduanya berpartisipasi menjadi sukarelawan dalam uji coba teknologi RFID, yang digunakan dalam sistem keamanan perusahaan.Teknologi ini juga pernah dipakai sebelumnya. Tepatnya pada 2004, kantor jaksa agung Meksiko telah menanamkan chip pada karyawannya untuk membatasi akses area penting.Tetapi CityWatcher.com, perusahaan keamanan asal Amerika yakin mereka merupakan pengguna pertama teknologi ini untuk manusia dalam negara tersebut. Sean Darks, Chief Executive perusahaan tersebut, juga memiliki satu chip yang tertanam dalam tubuhnya."Saya juga memiliki satu chip. Saya tidak ingin meminta seseorang melakukan hal yang saya sendiri belum pernah lakukan. Tidak ada karyawan saya yang dipaksa menanamkan chip tersebut untuk mempertahankan pekerjaannya," ujarnya dikutip detikINET dari ABCNews Selasa (14/2/2006).Menurut Darks, chip tersebut hanya seukuran beras dan dokter hanya menanamkannya dibawah kulit ari."Cara kerja mereka seperti kartu akses. Misalnya terdapat anda ingin membuka pintu, anda cukup menaruh tangan anda dibawahnya alat pembaca tersebut, kemudian setelah alat tersebut membaca kode akses, pintu tersebut kemudian terbuka," imbuhnya.Menurut Dark implan tersebut tidak dapat digunakan untuk melacak gerakan seseorang. "Chip ini merupakan chip pasif. Mereka tidak memancarkan sinyal, prinsip kerjanya sama dengan teknologi keycard," ujarnya.Chip tersebut nantinya akan digunakan untuk mengidentifikasi seseorang dimana data dan gambarnya akan disimpan kepolisian. (ien/)
Berita Terkait