Pandemi Bikin Pengapalan Tablet Melesat
Hide Ads

Pandemi Bikin Pengapalan Tablet Melesat

Anggoro Suryo Jati - detikInet
Minggu, 31 Jan 2021 11:09 WIB
iPad Air Generasi 4
Ilustrasi iPad. Foto: Adi Fida Rahman/detikINET
Jakarta -

Penjualan tablet dan PC selama beberapa tahun ke belakang sebenarnya hampir stagnan. Namun selama Q4 2020, penjualan tablet ternyata tercatat tertinggi sepanjang sejarah.

Berdasarkan laporan Canalys, selama Q4 2020 ada 52,8 juta unit tablet yang dikapalkan, dan itu adalah angka pengapalan tablet tertinggi sepanjang sejarah, demikian dikutip detikINET dari GSM Arena, Minggu (31/1/2021).

Kenaikan angka pengapalan ini salah satunya terjadi karena pandemi, yang membuat banyak orang berdiam diri di rumah. Di sinilah tablet berperan sebagai perangkat untuk mengkonsumsi konten ataupun juga menjadi perangkat pendukung kegiatan belajar online.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak cuma tablet yang pengapalannya melesat, melainkan juga Chromebook, yang pengapalannya mencapai 30,7 juta unit. Meningkat lebih dari dua kali lipat dibanding Q4 2019 saat pengapalannya hanya 14,7 juta unit.

Untuk tablet, Apple masih mendominasi pasar dengan jajaran iPadnya. Total ada 19,2 juta unit iPad yang dikapalkan dalam kuartal tersebut naik 40% dibanding Q4 2019, dan ini adalah angka tertinggi sejak 2014.

ADVERTISEMENT

Di bawahnya ada Samsung dengan pengapalan 9,9 juta unit tablet, dan Huawei di posisi ke-3 dengan pengapalan 3,5 juta unit. Dibanding Samsung dan Apple, hanya Huawei yang mengalami penurunan dari Q4 2019, yaitu turun dari 4,5 juta unit.

"Momentum pertumbuhan yang dinikmati oleh tablet menunjukkan bagaimana pentingnya akses mudah ke kemampuan komputasi di masa sekarang. Kegunaannya yang bermacam, tak cuma dari berbagai bentuk dan harga yang berbeda, juga opsi konektivitas, membuatnya jadi perangkat ideal untuk bermacam kegunaan," ujar Ishan Dutt, analis Canalys dalam laporannya.

"Dari sekadar tablet untuk belajar online dan konsumsi konten sampai ke perangkat detachable performa tinggi untuk pengguna yang butuh produktivitas, yang sedang beradaptasi dengan menghabiskan waktu lebih banyak di rumah," tambahnya.




(asj/fay)