Qualcomm meresmikan system on a chip (SoC) barunya yang bernama Snapdragon 480 5G, yang bakal menjadi senjata mereka untuk HP 5G murah.
Snapdragon seri 4 memang ditujukan untuk ponsel Android murah, namun kini Qualcomm mengkombinasikannya dengan modem 5G, yang sebelumnya hanya tersedia di SoC kelas menengah dan atas.
Pada IFA 2020 November lalu, Qualcomm memang sudah mulai menyebar informasi terkait keberadaan Snapdragon seri 4 dengan dukungan 5G. Namun baru sekarang mereka merilis SoC tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Snapdragon 480 ini dilengkapi dengan modem Snapdragon X51, yang mendukung jaringan 5G mmWave dan sub-6GHz, demikian dikutip detikINET dari The Verge, Selasa (5/1/2021).
Baca juga: Qualcomm Pamer Video 8K dari Snapdragon 865 |
Bisa dibilang, kehadiran Snapdragon 480 5G ini bakal menjadi faktor kunci kemunculan ponsel 5G murah. Karena sampai saat ini, ponsel 5G yang sudah beredar di pasaran harganya relatif masih tinggi, di atas USD 500 atau sekitar Rp 7,5 juta, yang menjadi ranah ponsel kelas menengah dan flagship.
Namun dengan Snapdragon 480, bisa saja pabrikan ponsel merilis produk 5G dengan kelas harga USD 125 sampai USD 250.
Tak cuma 5G, ada juga aspek lain yang menarik dari Snapdragon 480. Yaitu janji Qualcomm terkait performanya, yang diklaim meningkat drastis dari Snapdragon 460.
Peningkatan performanya ini diklaim dua kali lipat, baik untuk CPU maupun GPU. Juga meningkat 70% untuk keperluan artificial intelligence. Semua ini dicapai lewat kombinasi GPU Adreno 619, CPU Kryo 460, dan Hexagon 686.
Snapdragon 480 juga jadi chip seri 4 pertama yang dibuat menggunakan proses 8nm, juga jadi yang pertama mendukung Quick Charge 4 Plus, frame rate 120fps di resolusi FHD+, kamera dengan resolusi 64 megapixel, dan juga mendukung penggunaan tiga kamera sekaligus lewat triple ISP.
Ya, fitur-fitur di atas memang bukan fitur baru, namun baru kali ini fitur tersebut tersedia di SoC seri 4, karena biasanya hanya tersedia di SoC kelas menengah dan atas.
Ponsel pertama dengan Snapdragon 480 diperkirakan akan hadir di Q1 2021, dan pabrikan yang sudah bersiap menggunakannya antara lain adalah Vivo, Oppo, Xiaomi, Motorola, dan Nokia.
(asj/asj)