Dua konsol terbaru saat ini, PlayStation 5 (PS5) dan Xbox Series X, punya satu kesamaan. Yaitu performanya yang semakin mendekati PC.
Harus diakui, saat ada peluncuran konsol baru, akan banyak perdebatan mengenai performa konsol tersebut dibandingkan kemampuan PC dalam memainkan game. Biasanya, dalam perbandingan ini, PC pada generasi tersebut selalu menang jauh. Setidaknya itu yang terjadi saat Sony merilis PS4 pada 2013.
Namun pada tahun 2020 ini, saat PS5 dan Xbox Series X dirilis, performanya tak terpaut jauh dibanding PC. Bahkan jika dibandingkan dengan PC di kelas harga yang sama, performa dua konsol tersebut malah lebih tinggi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat PS4 dirilis, banyak yang mencibir konsol tersebut karena performanya hanya setara dengan PC (nyaris) kelas bawah. Chip grafis PS4 hanya setara dengan Radeon HD 7850, saat itu harganya USD 140, alias lebih rendah dari komponen kelas menengah pada zamannya.
Baca juga: Beli PS5 atau Mending Rakit PC? |
Artinya, dengan harga yang sama, pengguna bisa merakit PC dengan kemampuan komputasi yang lebih tinggi dibanding PS4. Namun kini dengan PS5, rasanya sulit merakit PC dengan harga di bawah Rp 10 juta yang mampu memainkan game dengan resolusi 4K dengan lancar dan frame rate yang tak rendah-rendah amat.
Apa yang membedakan antara konsol saat ini dengan konsol generasi sebelumnya?
Perbedaan utama dari konsol saat ini dengan konsol generasi sebelumnya ada pada AMD, pembuat komponen PC yang chipnya dipakai oleh Sony dan Microsoft pada konsol buatannya, demikian dikutip detikINET dari Wired, Senin (4/1/2021).
Saat PS4 dan Xbox One dirilis, kondisi AMD bisa dibilang tak terlalu bagus. Komponen buatannya punya performa yang kalah dibanding komponen buatan Intel, rivalnya. Parahnya, chip Jaguar AMD yang dipakai di konsol malah versi lambat dari CPU untuk PC, yang performanya pun tak terlalu bagus.
Sementara saat PS5 dan Xbox Series X dirilis, performa AMD sedang bagus-bagusnya. Deretan prosesor Ryzen mereka punya performa yang tinggi, lebih tinggi dibanding jajaran prosesor buatan Intel. Begitu juga dengan GPU AMD yang relatif bersaing dengan GPU buatan Nvidia.
Karena itulah, saat PS5 dan Xbox Series X dirilis dengan kombinasi CPU Zen 2 dan GPU RDNA 2, performa kedua konsol ini juga relatif bersaing dibanding PC yang ada. Tak cuma itu, kedua konsol ini pun menggunakan storage yang sangat kencang, setara atau bahkan lebih kencang dibanding yang ada untuk PC saat ini.
Namun memang perdebatan antara PC dan konsol rasanya tak adil jika hanya membicarakan kemampuan komputasi. Pasalnya keduanya memang dua produk yang berbeda, di mana PC punya kemampuan bermacam yang tak melulu untuk bermain game.
Sementara konsol hanya bisa dipakai bermain game (dan beberapa kegiatan hiburan lain seperti menonton video). Karena itulah pengalaman penggunanya memang dioptimalkan untuk keperluan itu.
(asj/afr)