Baru Diluncurkan, iPhone 12 Jadi Smarthone 5G Populer
Hide Ads

Baru Diluncurkan, iPhone 12 Jadi Smarthone 5G Populer

Josina - detikInet
Selasa, 22 Des 2020 19:48 WIB
iPhone 12 dan iPhone 12 Pro
iPhone 12 (Foto: Adi Fida Rahman/detikINET)
Jakarta -

Sebuah laporan baru dari Counterpoint Research yang mengungkapkan bahwa iPhone 12 menjadi smartphone 5G terlaris di dunia pada bulan Oktober meski peluncurannya sempat tertunda.

Meskipun iPhone 12 baru dijual selama dua minggu di bulan Oktober, nyatanya ia mampu menduduki peringat teratas. Penjualan selama dua minggu tersebut memungkinkan iPhone 12 menjadi perangat 5G terlaris ketujuh yang dijual antara Januari dan Oktober 2020.

iPhone 12 Pro adalah smartphone 5G terlaris kedua, diikuti dengan Samsung Galaxy Note 20 Ultra 5G. Baik iPhone 12 dan 12 Pro sama-sama meraih hampir seperempat dari total penjualan smartphone 5G di bulan oktober.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Counterpoint Research Grafik 5G smartphoneCounterpoint Research Grafik 5G smartphone Foto: Counterpoint Research

Counterpoint menilai adanya sejumlah faktor keberhasilan akan iPhone 12 dan iPhone 12 Pro dibandingkan dengan perangkat 5G lain yang ada. Misalnya, mereka meyakini bahwa ada permintaan terpendam yang signifikan untuk peningkatan 5G di dalam basis pengguna iOS.

Kenaikan juga disebabkan oleh promosi operator yang kuat di Amerika Serikat, yang menyumbang lebih dari sepertiga dari penjualan iPhone 12 dan iPhone 12 Pro untuk bulan tersebut.

ADVERTISEMENT

Dibandingkan dengan kebanyakan perangkat 5G lainnya, iPhone umumnya memiliki jangkauan pasar yang lebih luas dengan ketersediaan di lebih dari 140 negara.

iPhone 12 dan iPhone 12 Pro juga telah memberikan dorongan yang sangat dibutuhkan ke pasar smartphone 5G yang mencapai pangsa tertinggi 24% dalam penjualan smartphone global pada bulan Oktober.

Dilansir detiKINET dari Macrumors, Selasa (22/12/2020) penjualan iPhone 12 dan iPhone 12 Pro telah menggandakan penetrasi smartphone berkemampuan mmWave lebih dari dua kali lipat dari 5% pada bulan September menjadi 12% pada Oktober.

Counterpoint menyoroti bagaimana hal ini mungkin berdampak pada industri telekomunikasi dan berspekulasi bahwa hal tersebut dapat memfasilitasi dorongan Apple di masa depan ke sektor lain seperti augmented reality atau virtual reality.

Hal ini dinilai penting karena memberi operator insentif untuk menerapkan infrastruktur mmWave dengan cepat. Throughput tinggi dan latensi rendah yang disediakan oleh mmWave akan membantu membuka potensi 5G yang sebenarnya.

Dengan jaringan dan perangkat mmWave di tempatnya, ini akan menjadi dasar yang kokoh bagi Apple untuk memanfaatkan kekuatan mmWave di segmen seperti AR / VR.

Counterpoint memperkirakan permintaan untuk seri iPhone 12 tetap kuat hingga kuartal keempat tahun 2020, terutama selama musim liburan. Peluncuran perangkat yang terlambat kemungkinan akan mendorong penjualan ke bulan-bulan berikutnya, sehingga mempertahankan momentum penjualan hingga awal 2021.




(jsn/fay)