Lebih dalam mengenai Apple M1
Apple M1 adalah sebuah system on a chip (SoC), yang kurang lebih artinya ada beberapa chip dengan fungsi berbeda yang digabungkan dalam satu chip ini. Sama seperti yang dipakai di perangkat mobile seperti iPhone dan iPad.
Hal ini berbeda dibanding MacBook generasi sebelumnya, di mana chip dengan fungsi berbeda itu masing-masing berdiri sendiri. Menurut Apple hal ini bisa meningkatkan performa secara drastis dan mengurangi konsumsi dayanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
M1 juga menjadi chip untuk PC pertama yang dibuat memakai proses 5nm, mempunyai 16 miliar transistor di dalamnya. Apple menyebutnya sebagai chip dengan transistor terbanyak yang pernah mereka buat.
Core CPU hemat dayanya diklaim sebagai yang terkencang di dunia, dan CPU secara keseluruhannya diklaim sebagai CPU dengan perbandingan performa per konsumsi daya terbaik di dunia.
Beberapa klaim Apple yang lain di M1 adalah GPU terintegrasi terkencang di dunia untuk PC, performa machine learning yang sangat canggih, dan lain sebagainya.
GPU di M1 disebut bisa menjalankan hampir 25 ribu thread secara bersamaan. Playback sejumlah multiple video 4K, sampai merender gambar 3D yang kompleks. Total kemampuan komputasinya disebut mencapai 2,6 teraflops.
Sebagai perbandingan, Intel Iris Xe Max yang baru dirilis punya kemampuan mencapai 2,46 teraflops.
"Belum pernah ada chip seperti M1. Ini dibuat berdasarkan pengalaman mendesain chip untuk iPhone, iPad, dan Apple Watch selama lebih dari satu dekade," ujar Johny Srouji, SVP Hardware Technologies di Apple.
Yah, setidaknya itulah klaim Apple, yang dalam sejarahnya memang hampir selalu bisa mempresentasikan janji manisnya dengan sangat memukau. Meski terkadang pada kenyataannya, janji Apple tak semanis itu.
![]() |
Halaman selanjutnya: optimasi macOS Big Sur...