Seluruh varian iPhone 12 yang hampir dapat dipastikan meluncur 13 Oktober ini kabarnya mendukung konektivitas 5G. Akan tetapi untuk saat ini, 5G di iPhone 12 yang super ngebut mungkin masih akan sia-sia.
Secara teori, 5G menawarkan kecepatan 10 sampai 20 kali lipat jaringan 4G. Masalahnya di Amerika Serikat, kebanyakan jaringan 5G masih menggunakan spektrum wireless low band yang lebih lambat dari spektrum high band.
Artinya, masih dibutuhkan waktu beberapa tahun agar implementasi 5G yang canggih seperti augmented reality atau gaming via cloud berjalan mulus. Belum lagi jaringan 5G di sana belum merata sampai ke pelosok negara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Peluncuran iPhone 12 Diprediksi Heboh |
"Seperti memiliki sebuah Ferrari, tapi memakainya di pedesaan lokal dan Anda tidak bisa berkendara sampai ratusan kilometer per jam karena jalannya tidak bisa memfasilitasi kecepatan setinggi itu," cetus Boris Metodiev dari biro riset Strategy Analytics soal iPhone 12.
Dikutip detikINET dari Reuters, Rabu (13/10/2020) kecepatan 5G tertinggi di AS saat ini adalah di operator Verizon yang mengimplementasikan dengan tipe 5G yang disebut millimeter Wave atau mmWave. Namun demikian, areanya pun masih terbatas.
Penelitian dari OpenSignal mengungkap pada bulan Juni bahwa ponsel 5G di AS yang berjalan di jaringan Verizon dan At&T secara umum hanya mengalami sedikit peningkatan kecepatan dibandingkan dengan 4G.
Di luar AS seperti di China atau Korea Selatan, jaringan 5G-nya relatif lebih cepat. Namun di sana, iPhone 12 bakal menghadapi persaingan sengit dengan vendor besar semacam Samsung atau Huawei.
Kendala lainnya untuk memaksimalkan 5G adalah masih belum adanya aplikasi yang memanfaatkannya. "Aplikasi yang benar-benar memanfaatkan keunggulan dari jaringan 5G baru akan diluncurkan jika jaringan dan perangkatnya sudah tersedia," kata Morgan Kurk, analis di CommScope. Jadi untuk saat ini, 5G di iPhone 12 mungkin masih sebatas nice to have.
(fyk/afr)