iPhone 12 kemungkinan akan dirilis pada 13 Oktober waktu Amerika Serikat. Apple tampaknya ingin ponsel ini memanfaatkan momentum jaringan 5G yang semakin meluas termasuk di kandang Samsung, Korea Selatan.
Menurut media di Negeri Ginseng, Apple mau perang harga dengan Samsung saat iPhone 12 meluncur di sana. Model iPhone 12 Mini kabarnya akan dijual mulai USD 738, lebih murah dari harga terendah iPhone 11 saat dirilis di negara itu tahun silam, USD 860.
Dengan harga lebih rendah, Apple tampaknya berencana menantang jagoan terbaru Samsung, yaitu Galaxy Note 20 serta Galaxy S20 FE yang belum lama ini dirilis. Galaxy S20 FE di Korsel dijual USD 782.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Biasanya, Korea Selatan tidak menjadi prioritas nomor satu bagi Apple sehingga rilis iPhone terbaru di sana beberapa bulan lebih lambat dibanding negara-negara seperti AS, Inggris, Jepang atau Australia. Namun kali ini agaknya beda ceritanya terkait telah adanya jaringan 5G.
"Karena Korea Selatan punya angka adopsi 5G lebih tinggi dari kebanyakan negara lain, raksasa asal Cupertino itu ingin memasarkannya di sana segera. Itu kenapa iPhone 12 akan meluncur di kandang Samsung pada 30 Oktober, seminggu setelah dijual di AS," tulis Phone Arena yang dikutip detikINET.
Harga iPhone 12 pun cukup kompetitif di sana, diperkirakan USD 860. Sedangkan iPhone 12 Pro mulai USD 1.129 dan iPhone 12 Pro Max mulai USD 1.303. Semua model iPhone terbaru kabarnya mengusung konektivitas 5G.
Korsel memang negara pertama di dunia yang menggelar komersialisasi jaringan 5G. Tiga operator besar di sana, SK Telecom, KT Corp dan LG Uplus telah mengimplementasikannya. Pada akhir Agustus silam, pelanggan 5G di negara itu telah mencapai 8,65 juta dan diprediksi tembus 10 juta pada akhir tahun ini. Apple tentu berharap iPhone 12 diminati di sana.
(fyk/fyk)