Prosesor Desktop Intel Rocket Lake Meluncur Awal 2021
Hide Ads

Prosesor Desktop Intel Rocket Lake Meluncur Awal 2021

Anggoro Suryo Jati - detikInet
Kamis, 08 Okt 2020 13:49 WIB
Prosesor Intel
Prosesor Desktop Intel Rocket Lake Meluncur Awal 2021 (Foto: Dok. Intel)
Jakarta -

Intel memastikan kalau prosesor generasi ke-11 untuk desktop yang bernama Rocket Lake bakal meluncur pada kuartal pertama 2021 mendatang.

Kabar kepastian peluncuran prosesor ini tampaknya memang disengaja sebelum AMD meluncurkan prosesor desktop dengan arsitektur barunya, yaitu Zen 3, yang bakal meluncur pada Kamis (8/10) malam waktu Indonesia.

Intel Rocket Lake ini disebut baru akan dijual pada Maret 2021, dan kabarnya bakal kompatibel dengan motherboard Intel 400, demikian dikutip detikINET dari The Verge, Kamis (8/10/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun kabarnya Rocket Lake ini masih akan menggunakan pabrikasi 14nm yang sudah mereka pakai sejak lama. Meskipun bakal ada peningkatan di arsitekturnya, yaitu dengan memakai arsitektur Willow Cove yang ada di prosesor generasi ke-11 versi mobile.

Dari segi fitur, Rocket Lake ini akan mendukung PCIe 4.0, GPU Intel Xe, dan juga dukungan Thunderbolt 4 dan USB4.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya, Intel sudah merilis Intel Core generasi ke-11 untuk mobile yang bernama Tiger Lake yang juga dilengkapi dengan chip grafis Xe. Ada beberapa aspek yang ditonjolkan Intel dari jajaran prosesor ini, yaitu kehadiran GPu Xe, Thunderbolt 4, dukungan WiFi 6.

Ada sembilan prosesor Tiger Lake yang dirilis, yaitu dari seri U (kini bernama UP3) dan seri Y (kini bernama UP4). Varian terkencangnya punya base speed 3,0 GHz dengan turbo boost single core mencapai 4,8 GHz, atau 4,3 GHz untuk semua core. Varian tertinggi ini juga dilengkapi GPU Iris Xe yang punya 96CU dan clock maksimal 1,35GHz.

Jajaran prosesor Tiger Lake ini sebelumnya sudah dipamerkan Intel di Architecture Day 2020. Yaitu prosesor yang dibuat dengan proses 10nm sama seperti Ice Lake, namun arsitekturnya baru, yaitu Willow Core dengan desain 10nm SuperFin, yang disebut menawarkan kecepatan lebih baik dengan konsumsi daya lebih rendah.

Tak banyak detail yang diungkap Intel, namun mereka menjanjikan chip baru ini 20% lebih kencang untuk penggunaan sehari-hari, dan peningkatan 20% di 'system-level power', yang berdampak pada ketahanan baterai yang lebih baik saat dipakai untuk menonton streaming video.




(asj/fay)