Daftar HP Oppo yang Dapat ColorOS 11 Serta 12 Fitur Barunya

Jakarta -

Oppo resmi merilis ColorOS 11 yang membawa banyak fitur anyar. Handphone (HP) seri apa saja yang mendapatkannya?

Sebelum menjawab itu, yuk kita bahas fitur apa yang yang bisa pengguna Oppo nikmati dari ColorOS 11.

Bicara namanya, vendor asal China ini tidak menggunakan nama ColorOS 8 sebagai penerus ColorOS 7 yang dirilis tahun lalu. Ada alasan sederhana di balik penamaan ColorOS 11.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Banyak pengguna yang menanyakan ColorOS versi Androidnya apa. Memudahkan itu, kami menamainya sama dengan versi Androidnya. Jadi ColorOS 11 artinya menjalankan Android 11," jelas Lynn Ni, Design Project Lead of Oppo ColorOS.

Mengambil tema Make Life Flow, ColorOS 11 diharapkan bikin tampilan ponsel dapat menggambarkan selera sang penggunanya. Karenanya banyak kemampuan kustomisasi yang diberikan.

"Total ada 1.000 lebih optimasi yang kami lakukan di ColorOS 11 ini," kata Ni saat acara peluncuran global secara online, Selasa (14/9/2020).

Fitur ColorOS 11

1. Icon Customization

Pengguna dimungkinkan memodifikasi bentuk ikon aplikasi yang disesuaikan dengan keinginan.

2. Customizable Always-on Display (AOD)

Fitur ini memungkinkan pengguna mengubah tulisan, warna dan layout dari template AOD yang disediakan. ColorOS 11 sendiri menyediakan banyak patern AOD yang dapat dipilih pengguna.

Setiap patern diklaim untuk dan dapat mempresentasikan gaya penggunanya. Bahkan bisa berkreasi dengan membentuk nama sendiri.

Untuk membuat Costomizable AOD ini caranya sangat mudah, hanya perlu memindahkan jari dengan lembut di layar maka akan terbentuk pola. Selanjutnya tinggal menambahkan warna hingga komposisinya.

Fitur personalisasi Foto: Oppo

3. Oppo Sans

ColorOS 11 membawa huruf Oppo Sans yang tersedia di opsi System Font. Namun pengguna bisa memilih huruf lain untuk tampilan UI-nya.

Oppo Sans sendiri masih dimungkinkan dimodifikasi oleh pengguna, mulai dari ketebalan hingga ukuran sehingga nyaman dibaca.

4. Dark Mode

Kini fitur Dark mode bisa beradaptasi dengan aplikasi pihak ketiga. Tapi yang menarik, Oppo memberikan kemampuan kustomisasi pada tampilan gelap ini. Ada tiga pilihan warna Dark Mode yang disediakan, yakni Pitch, Blue dan Gray.

Wallpaper dan Icon bisa disesuaikan dengan Dark Mode. Pengguna bisa atur otomatis saat petang dan terbit Matahari.

Dark Mode di ColorOS Foto: ColorOS

Berikutnya: Fitur 5-12...

5. Ringtone, Color Scheme dan Wallpaper

Oppo memungkinkan pengguna mengkustomisasi ringtones, color scheme Widget dan Wallpaper. Sehingga mereka menciptakan ColorOS yang sesuai.

6. Oppo Relax 2.0

Fitur ini diperkenalkan tahun lalu. Di versi terbaru pengguna dimungkinkan melakukan kustomisasi dan remix suara ambient, seperti alam, kehidupan sehari-hari, kota, ASMR dan lainnya.

Three-Finger Translate Foto: Oppo

7. Three-Finger Translate

Kini pengguna dapat men-screenshoot layar dengan menyapu tiga jari dari atas ke bawah secara bersamaan, kemudian menterjemahkan bahasa menggunakan Google Lens.

8. Flex Drop

Fitur Quick Return Bubble diperkenalkan di ColorOS 7.2. Kini berganti nama dengan Flex Drop. Kini pengguna bisa swipe-up, lalu terus me-swipe up hingga ada opsi untuk mengubah menjadi jendela kecil.

Ketika ingin menutupnya, tinggal swipe kembali hingga menekan tombol X. Atau untuk kembali normal tinggal pilih ikon Full Screen.

Oppo turut memperkenalkan floating windows yang berada di pinggiran bodi. Hanya tinggal swipe dari pinggiran body ponsel saja.

Flex Drop Foto: Oppo

9. Nearby Share

Untuk mengirimkan file dengan cepat. Tak hanya sesama Oppo, tapi semua ponsel. Selain itu bisa digunakan meski pengguna tidak terhubung secara online.

Berikutnya: Fitur 10-12...

10. UI First 2.0

ColorOS 11 menjanjukan mendongkrak kemampuan RAM hingga 45%, response time 32% dan frame rate stability 17%.

Oppo mengolaborasikan UI First 2.0 dengan Quantum Animation Engine 2,0. Hasilnya pengalaman yang benar-benar lancar. Efek animasi pun akan terasa lebih halus dari sebelumnya.

11. Optimasi Baterai

Ada fitur Super Power Saving Mode, menawarkan 5% baterai untuk menjalankan ponsel dalam mode standby, 1,5 jam mengirim teks dan 1 jam menelpon. Sehingga pengguna bisa sempat mencari charger meski baterai sudah sangat sedikit.

Lantaran banyak voltase yang tidak stabil di sejumlah negara dan men-charging sepanjang malam yang mengakibatkan kerusakan baterai. Menyadari ini Oppo pun mengembangkan Battery Guard di ColorOS 11 yang akan mempelajari kebiasaan isi ulang.

Misalnya mengisi ulang sembari tidur di malam hari, fitur ini akan mencegah overcharging sehingga melindungi baterai. Pada saat bersaamaan fitur ini memastikan baterai penuh terisi saat pengguna bangun.

Menariknya ketika pengguna lupa men-charging ponsel di malam hari, ColorOS 11 menghadirkan fitur Super Nighttime Standby. Selama stanby di malam hari, baterai hanya mengonsumsi 2% saja. Jadi pengguna bisa menggunakan keesokan harinya.

Super Power Saving Mode Foto: Oppo

12. Privasi Data

Oppo memperkenalkan Scoped Storage yang membantu setiap aplikasi memiliki file sendiri. Ketika aplikasi tersebut diuninstall, foldernya pun akan dihapus.

Paling terpenting aplikasi tidak dapat mengakses data sistem keseluruhan. Jika aplikasi ingin mengakses mikrofon, lokasi, kontak dan foto akan dimintai izin terlebih dulu. Dengan begitu data pribadi akan lebih terproteksi daa tidak ada lagi kasus kebocoran.

Oppo pun menghadirkan Private System. Fitur ini menawarkan dua sistem terpisah di mana pengguna bisa menyimpan file dan foto pribadi lebih aman.

Cukup masukan password atau fingerprint untuk mengakses dan berganti sistem utama. Pengguna bisa mengatur notifikasi baik dari satu maupun dua sistem. Ini akan membantu pengguna memisahkan data pribadi ataupun kerjaan.