Huawei telah menggelar acara besar bertajuk Huawei Developer Conference 2020. Dalam acara tersebut, Presiden of Huawei Consumer Business Cloud Services, Zhang Pingan resmi merilis sebuah mesin pencari baru yang dinamai Huawei Search yang dirancang untuk perangkat seluler.
Dilansir detikINET dari Gizchina, Jumat (11/9/2020) Pingan mengatakan mesin pencari ini telah mencakup lebih dari 170 negara dan wilayah ada ada lebih dari 50 bahasa dan lebih dari 20 industri vertikal.
Seperti diketahui sebelumnya Huawei pernah meluncurkan mesin pencari yang dinamai Petal Search untuk pasar luar negeri sebagai penggantinya Google Search di perangkat Huawei.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Pada bulan Juni lalu, Petal Search diluncurkan di App Gallery. Petal Search sendiri dikembangkan oleh Huawei. Akan tetapi hasil pencarian dari Petal sebagian besar berasal dari mitra pihak ketiga seperti seperti Qwant mesin pencarian terbesar di Eropa dan Yandex mesin pencari populer di Rusia.
Nantinya Huawei akan sepenuhnya membuka lima layanan utama dari Huawei Mobile Services (HMS) seperti mesin pembayaran, periklanan, browsing, maps dan mesin pencari.
Smarpthone Huawei juga saat ini memiliki fitur Smart Search, di mana dengan fitur ini dapat bekerja dalam enam kategori berbeda.
Baca juga: Baidu Mau Bangun Perusahaan Bioteknologi |
Pertama, lokal untuk pencarian kontak, pesan hingga memo. Kedua, integrated untuk menelusuri seluruh kategori termasuk berita, musik, hingga aplikasi. Lalu ketiga, Web dengan menggunakan halaman Baidu. Keempat Apps untuk menelusuri aplikasi-aplikasi seluler. Kelima Video serta untuk untuk mencari Huawei Video dan terakhir Huawei Musik.
Bahkan Zhang Pingan juga mengklaim bahwa Huawei saat ini menempati urutan 3 teratas dunia dari daftar pasar aplikasi dengan 700 juta pengguna di seluruh dunia. Sejak bulan Januari hingga Agustus 2020, distribusi kumulatif dari aplikasi telah mencapai 261 miliar kali.
Secara umum, di pasar luar negeri Huawei telah kehilangan akses ke layanan seluler Google GMS dan harus mengembangkan HMS-nya sendiri. Sekarang, ini telah menjadi ekosistem seluler terbesar ketiga di dunia setelah iOS dan GMS.
Dibandingkan dengan tahun lalu, jumlah pengembang terdaftar global Huawei HMS meningkat 98% dari 910.000 menjadi 1,8 juta.
Jumlah aplikasi HMS Core terintegrasi meningkat 123% dari 43.000 menjadi 96.000. Jumlah aplikasi premium luar negeri dari 6.000 meningkat 10 kali lipat menjadi 73.000.
(jsn/fay)