Jajaran Asus ProArt anyar resmi mendarat di Indonesia. Berikut ini spesifikasi dan harga perangkat yang ditujukan untuk kalangan profesional di berbagai industri ini.
ProArt StudioBook One
ProArt StudioBook One (W590) mengedepankan dari sisi desain. Hadir dengan bodi minimalis, ramping dan ringkas.
Pun begitu perangkat ini diklaim sebagai laptop paling powerful di dunia. Pasalnya dibekali GPU Nvidia Quadro RTX 6000 serta prosesor Intel Core i9. Performanya yang dihadirkan dapat disandangkan dengan high-end desktop workstation.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
ProArt StudioBook One (W590) mengusung layar khusus untuk para profesional. Punya bentangan 15 inch dengan resolusi 4K UHD, Delta-E <1 dan color gamut hingga 100% untuk Adobe RGB memungkinkan para profesional merasakan pengalaman penggunaan yang maksimal.
![]() |
Layar yang juga telah dikalibrasi dan mengantongi sertifikasi PANTONE Validated ini juga sangat cocok untuk para profesional yang bekerja di industri animasi atau perfilman yang membutuhkan layar dengan tingkat reproduksi serta akurasi warna yang tinggi.
ProArt StudioBook One (W590) juga dilengkapi dengan 3 port USB Type-C Thunderbolt 3 agar dapat dihubungkan dengan berbagai perangkat eksternal dan monitor kelas profesional.
Asus juga menyediakan dongle profesional khusus dalam paket penjualan sehingga pengguna ProArt StudioBook One (W590) tetap dapat menggunakan aksesori dan perangkat yang menggunakan port selain USB Type-C.
ProArt StudioBook Pro X dan Pro 17
ProArt StudioBook Pro X (W730) dan ProArt StudioBook Pro 17 (W700) hadir dengan layar yang lebih lega yaitu 17 inci. Uniknya lagi kedua laptop ini menggunakan rasio layar 16:10, berbeda dengan sebagian besar laptop modern yang menggunakan rasio layar 16:9.
Hal tersebut dikarenakan keduanya dirancang untuk memberikan uang kerja yang lebih luas untuk para profesional dan akan membantu mereka untuk lebih produktif.
Menyasar kalangan profesional di berbagai industri, termasuk animasi, arsitektur, IT, dan desain, ProArt StudioBook Pro X (W730) dan ProArt StudioBook Pro 17 (W700) mengusung layar dengan color gamut hingga 97% untuk DCIP-3 dengan Delta-E < 1.5, serta telah dikalibrasi dan mengantongi sertifikasi PANTONE Validated. Artinya, keduanya tidak hanya mampu menampilkan warna yang sangat kaya tetapi juga sangat akurat.
![]() |
Asus memodali dua laptop ini dengan prosesor hingga Intel Xeon dengan dukungan ECC memory yang dapat di-upgrade hingga 64GB. Prosesor workstation-grade tersebut juga ditemani dengan GPU powerful hingga NVIDIA Quadro RTX 5000 yang hadir dengan VRAM GDDR6 16GB.
Kombinasi keduanya memungkinkan ProArt StudioBook Pro X (W730) dan ProArt StudioBook Pro 17 (W700) sangat cocok untuk mengerjakan berbagai tugas berat mulai dari animation rendering, software compiling, dan hi-res video encoding.
Kelebihan lain dari kedua laptop ini ada pada dimensinya yang ringkas. Dibekali dengan NanoEdge Display, layar kedua laptop ini hadir dengan bezel sangat tipis dan membuat tampilan terlihat lebih lega.
Selain itu, bezel yang tipis membuat dimensi laptop ini dapat menjadi lebih kecil secara keseluruhan. Meski mengusung layar 17 inci, ProArt StudioBook Pro X (W730) dan ProArt StudioBook Pro 17 (W700) dapat tampil dengan bodi layaknya laptop 15 inci yang mudah untuk dibawa bepergian.
Bicara perbedaan antara kedua laptop ini ada pada touchpad. ProArt StudioBook Pro X (W730) hadir dengan ScreenPad 2.0 yang dapat dfungsikan sebagai layar kedua dengan beragam fungsi tambahan. Sementara ProArt StudioBook Pro 17 (W700) tampil menggunakan NumberPad yang memungkinkan touchpad untuk ditransformasi menjadi number pad secara instan.
ProArt StudioBook 15 dan Pro 15
ProArt StudioBook Pro 15 (W500) dan ProArt StudioBook 15 (H500) merupakan laptop portable untuk para profesional. Tampil dengan layar 15 inci, keduanya mengusung desain bodi yang sangat ringkas namun tetap kokoh.
Tidak hanya mengantongi sertifikasi ISV sehingga kompatibel dengan berbagai software profesional, ProArt StudioBook Pro 15 (W500) dan ProArt StudioBook 15 (H500) juga hadir dengan hardware berperforma tinggi. Kedua laptop ini ditenagai oleh prosesor Intel Core i7 dan GPU hingga Nvidia Quadro RTX 5000 Max-Q.
Dengan konfigurasi hardware tersebut, keduanya tetap dapat diandalkan sebagai laptop untuk menjalankan tugas berat meski tampil dengan bodi yang sangat ringkas.
![]() |
Hadir dengan layar beresolusi 4K UHD yang memiliki color gamut 100% Adobe RGB serta Delta-E < 1.5. Spesifikasi layar tersebut sangat cocok untuk para profesional yang sering bekerja secara mobile dan selalu membutuhkan perangkat yang bisa diandalkan, tidak hanya dalam hal performa tetapi juga memiliki layar dengan kemampuan menampilkan warna yang sangat kaya dan akurat.
ProArt StudioBook Pro 15 (W500) dan ProArt StudioBook 15 (H500) juga dilengkapi dengan sistem pendingin khusus yang membuatnya tetap dapat bekerja secara senyap. Sistem pendinginnya terdiri dari dua kipas khusus, 6 heatpipe, dan heatsink yang dilengkapi teknologi Anti-Dust Cooling. Sistem pendingin ini juga yang membuat ProArt StudioBook Pro 15 (W500) dan ProArt StudioBook 15 (H500) dapat mengusung spesifikasi premium di sebuah bodi laptop dengan ketebalan hanya 18,9 mm.
Simak Video "Spesifikasi dan Harga Laptop Asus ProART PZ13 dan PX13"
[Gambas:Video 20detik]