Ini Bukti Loyalitas Fanboy Apple Pada iPhone
Hide Ads

Ini Bukti Loyalitas Fanboy Apple Pada iPhone

Fino Yurio Kristo - detikInet
Minggu, 02 Agu 2020 17:00 WIB
Apple Store Thailand
Apple Store yang banyak ditutup. Foto: Apple
San Francisco -

Fanboy Apple dikenal fanatik. Hal itu kembali terbukti di tengah pandemi Corona, penjualan iPhone tetap tinggi dan tutupnya banyak toko fisik Apple Store ternyata tidak begitu mempengaruhi penjualan.

Perusahaan yang dipimpin CEO Tim Cook ini terpaksa kembali menutup lebih dari 70 Apple Store di kuartal III 2020 karena COVID-19 belum dapat dikendalikan. Tapi dengan penjualan iPhone pada kuartal itu mencapai USD 26,4 miliar, berarti hal itu tak terlalu berdampak.

Analis industri dari JP Morgan, Samik Chatterjee, menyatakan fenomena itu menandakan konsumen tetap loyal pada produk Apple. Mereka juga mau membeli iPhone dengan cara yang berbeda, tidak lagi ke toko fisik, apalagi kalau bukan secara online.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mereka mau saja untuk mengubah praktik tradisional yaitu membeli dari toko fisik ketika disyaratkan seperti itu," sebut Chaterjee mengenai fanboy Apple.

Dikutip detikINET dari Reuters, rertail online memang jadi sangat populer di tengah lockdown pandemi Corona, di kala orang lebih memilih berbelanja dari rumah. Di sisi lain, toko fisik maupun mall dilanda krisis, bahkan masa depannya dipertanyakan.

ADVERTISEMENT

Kuatnya penjualan iPhone membuat Chaterjee yakin bahwa momentum itu dapat dilanjutkan ke kuartal selanjutnya dan juga ke iPhone generasi baru, meskipun ada sedikit penundaan. Diperkirakan, penjualan iPhone akan mencapai 205 juta dan 225 juta unit pada tahun 2020 dan 2021.

Sebelumnya, Apple telah memastikan rilis iPhone 12 tahun ini sedikit ditunda. Hal ini dibeberkan Chief Financial Officer Apple Luca Maestri kepada para investor setelah laporan keuangan kuartal ketiga Apple. Maestri mengindikasikan Apple tidak akan mengumumkan iPhone 12 di bulan September layaknya iPhone seri sebelumnya.

"Seperti yang kalian tahu, tahun lalu kami mulai menjual iPhone baru pada akhir September. Tahun ini, kami memproyeksikan suplai baru tersedia beberapa minggu kemudian," kata Maestri. Fanboy Apple pun harus sedikit lebih sabar menunggu.




(fyk/afr)