Beberapa waktu yang lalu terkuak rumor bahwa Apple akan menjual iPhone 12 tanpa charger dan earbuds. Kini muncul petunjuk yang menguatkan rumor tersebut.
Dikutip detikINET dari Mac Rumors, Senin (6/7/2020) Apple baru saja mengirimkan survei kepada beberapa pengguna iPhone menanyakan apa yang mereka lakukan dengan charger atau USB Power Adapter yang datang dengan iPhone mereka sebelumnya.
Beberapa pengguna iPhone menceritakan survei yang mereka dapatkan dari Apple lewat media sosial. Biasanya survei Apple meliputi banyak aspek tentang produknya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu pengguna Twitter @Gunstaxl mengatakan survei yang ia terima mencakup beberapa pertanyaan tentang bagaimana ia menggunakan charger miliknya, termasuk salah satu yang spesifik menanyakan nasib charger yang ia dapatkan dari ponsel sebelumnya, iPhone XR.
Pengguna Twitter lainnya @bedabb_ juga melaporkan survei serupa yang menanyakan nasib charger miliknya yang datang bersama iPhone 7 Plus. Kedua pengguna Twitter ini berasal dari Brasil, jadi kemungkinan survei ini hanya terbatas di negara tersebut saja.
Survei ini memberikan beberapa opsi jawaban, beberapa di antaranya adalah memberikannya kepada anggota keluarga atau teman, kehilangan, tidak lagi bisa digunakan, masih dipakai di rumah, masih memiliki tapi tidak lagi digunakan, dan menjualnya bersama iPhone.
Walau survei ini tidak mengkonfirmasi rumor tersebut, tapi setidaknya Apple mempertimbangkan untuk mengapalkan iPhone 12 tanpa charger. Rumor ini sudah membuahkan kontroversi, tapi dengan menanggalkan charger Apple bisa menghemat uang, mengurangi sampah elektronik dan menjamin pengapalan yang lebih efisien.
Perlu dicatat juga bahwa survei di atas secara spesifik menanyakan nasib USB Power Adapter. Jadi kemungkinan lain Apple akan menjual iPhone 12 hanya dengan kabel USB tanpa adapter.
Beberapa pengguna juga mungkin masih memiliki beberapa adapter dan charger dari iPhone atau iPad sebelumnya, dan beberapa juga lebih memilih menggunakan solusi lain seperti wireless charger. Jadi survei ini mungkin cara Apple untuk melihat seberapa banyak pengguna iPhone yang membutuhkan charger baru.
(vmp/fay)