NASA Punya Kalung Ajaib, Cegah Penularan COVID-19
Hide Ads

NASA Punya Kalung Ajaib, Cegah Penularan COVID-19

Agus Tri Haryanto - detikInet
Sabtu, 27 Jun 2020 13:57 WIB
A NASA helicopter escorts the crew to Launch Pad 39-A, Wednesday, May 27, 2020, at Kennedy Space Center in Cape Canaveral, Fla. Two astronauts will fly on the SpaceX Demo-2 mission to the International Space Station scheduled for launch Wednesday. (AP Photo/David J. Phillip)
Foto: AP/David J. Phillip
Jakarta -

Rupanya NASA tidak hanya memikirkan misi antariksa saja, tetapi pandemi COVID-19 yang saat ini melanda dunia turut jadi perhatiannya. Untuk turut berpartisipasi menghentikan penyebaran Corona, NASA menghadirkan kalung ajaib.

Seperti diketahui, penyebaran virus Corona bisa terjadi di mana saja, salah satunya karena kita menyentuh wajah sendiri dengan sembarang setelah sebelumnya memegang sesuatu yang mana telah tersentuh banyak orang. Orang bisa terjangkit COVID-19 lewat mata, hidung, dan mulut.

Penggunaan masker memang diutamakan, akan tetapi menghentikan kebiasaan terdahulu untuk menyentuh wajah kita sendiri juga perlu diatasi. Persoalan tersebut coba diatasi NASA dengan merilis perangkat wearable berbentuk kalung.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bukan kalung biasa. Seperti dilansir dari Mashable, Sabtu (27/6/2020) kalung yang dinamakan Pulse ini dijanjikan guna merubah kebiasaan kita dalam menyentuh wajah.

Dengan Pulse ini, orang yang mengenakan perangkat itu dan tangannya akan menyentuh wajah, maka Pulse dapat memberikan peringatan berupa getaran, sehingga mengurunkan niatan tersebut. Hal itu terjadi karena Pulse dilengkapi dengan sensor, yang mana berfungsi bila ada gerakan tangan menuju muka.

ADVERTISEMENT

Secara visual, memang alat ini tidak terlalu fashionable karena sensor di kalung Pulse ini terbilang cukup besar dan mencolok apabila digunakan.

Meski demikian, Pulse ini bisa dirancang lewat printer 3D, di mana bila kalian mempunyai alat printer 3D bisa membuatnya sendiri dengan mengikuti tata caranya di situs Github.

Bagaimana menurut detikers akan inovasi NASA satu ini?

[Gambas:Youtube]







(agt/afr)