Wabah Corona telah memukul banyak bisnis di seluruh dunia. Pun begitu Oppo mengaku masih mendapatkan secercah harapan dan bakal bikin membuat mereka bersemangat lagi saat new normal.
Demikian diutarakan PR Manager Oppo Indonesia Aryo Meidianto. Dia awalnya mengatakan saat diberlakukannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) diberlakukan pihaknya diterpa kegelisahan.
Sebab 87 dari 177 toko resmi Oppo terkena penutupan lantaran mengikuti aturan tersebut. Demikian pula pusat purna jualnya, 11 dari 117 service center ditutup sementara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jujur saat pertama kali pandemi bikin galau. Bagaimana bisnis akan bisa terus dan punya kekuatan untuk melalui," tutur Aryo saat berbicang usai peluncuran online Enco W11 edisi Toy Story.
Namun PSBB rupanya mengubah banyak kebiasaan orang. Salah satunya berbelanja, mereka jadi doyan beli barang lewat online.
Bahkan ketika Sabtu dan Minggu yang jarang sekali konsumen beli ponsel secara online. Saat PSBB, Oppo mendapati banyak masyarakat membeli produk-produknya.
"Mungkin karena semua di rumah dan kebutuhan. Banyak yang mencari smartphone yang sesuai kantong dan pas untuk anak mereka," kata Aryo.
Dua produk paling primadona selama PSBB ini yakni Oppo A92 dan A52. Selain harganya, menurut penuturan konsumen yang membeli, ponsel ini memiliki fitur Kids Space.
Lewat fitur tersebut para orang tua dapat mengontrol durasi penggunaan ponsel serta akses Play Store. Sehingga anak tidak sembarang mendownload dan membeli aplikasi.
![]() |
Nah dengan akan diberlakukan new normal, bakal membuat Oppo makin bersemangat. Sebab toko-tokonya mulai dibuka kembali. Mereka optimis ini akan meningkatkan penjualan lagi.
"Channel makin bertambah, sebelumnya cuma ada online dan WhatsApp. Store akan dibuka lagi jadi malah mendapatkan suntikan segar sehingga bisa melayani konsumen," tutur Aryo.
Pria berkacamata ini memastikan saat new normal, gerai resmi Oppo akan mengikuti protokol yang telah ditetapkan pemerintah. Mereka bakal menyiapkan hand sanitizer, masker, pengecekan suhu hingga penerapan pembatasan jumlah pengunjung.
"Oppo akan melakukan pengendalian jumlah penggunjung. Jadi 50% dari kapasitas normal," jelasnya.
SOP pelayanan service center selama new normal pun telah disiapkan. Penerapan jarak aman dengan memberi tanda X pada kursi tunggu hingga penggunaan face shield dan sarung tangan akan dijalankan. Sehingga memberikan rasa aman dan terjaga kesehatan karyawan dan pelanggan.
(afr/afr)