Google Rilis Android 11 Beta, Apa Saja yang Baru?

Google Rilis Android 11 Beta, Apa Saja yang Baru?

ADVERTISEMENT

Google Rilis Android 11 Beta, Apa Saja yang Baru?

Virgina Maulita Putri - detikInet
Kamis, 11 Jun 2020 09:32 WIB
Android 11
Google Rilis Android 11 Beta, Apa Saja yang Baru? Foto: Mobilesyrup.com
Jakarta -

Setelah melalui proses developer preview, Google diam-diam merilis Android 11 Beta. Sistem operasi terbaru ini harusnya diluncurkan lewat event virtual tapi dibatalkan karena kematian George Floyd dan protes melawan kekerasan polisi dan rasisme yang mengikuti.

Google awalnya menjadwalkan event peluncuran Android 11 Beta pada 3 Juni. Acara ini seharusnya diisi dengan pidato dari Vice President of Engineering Android, Dave Burke, dan Senior Director of Product Management Stephanie Cuthbertson.

Tapi karena event tersebut dibatalkan, Google hanya merilis situs dan video tentang sistem operasi terbaru tersebut di kanal YouTube-nya.

"Kami telah membatalkan event peluncuran virtual untuk memungkinkan orang-orang fokus pada diskusi penting tentang keadilan rasial di Amerika Serikat," tulis Google dalam blog post, dikutip detikINET dari Cnet, Kamis (11/6/2020).

"Alih-alih, kami merilis Android 11 Beta hari ini dalam bentuk yang jauh berbeda, lewat video pendek dan halaman web yang bisa kalian coba sesuai kecepatan kalian ketika waktunya tepat," sambungnya.

Saat ini versi beta pertama Android 11 hanya mendukung ponsel buatan Google yaitu Pixel 2, 2 XL, 3, 3 XL, 3A, 3A XL, 4 dan 4 XL. Oppo juga akan merilis Android 11 Beta lewat ColorOS yang nantinya akan tersedia untuk ponsel Find X2 dan X2 Pro pada bulan ini.

"ColorOS akan merilis update beta Adnroid 11 bulan ini. ColorOS akan menjadi salah satu sistem operasi mitra pertama yang menghadirkan update Android 11 beta tersebut, yang nantinya akan tersedia di OPPO Find X2 dan Find X2 Pro," kata Aryo Meidianto, PR Manager Oppo Indonesia dalam keterangan resminya.

Sistem operasi baru ini membawa sejumlah pembaruan. Satu fitur baru memungkinkan pengguna memberi akses one-time bagi aplikasi untuk lokasi, mikrofon, kamera dan data agar developer tidak memiliki akses yang terlalu luas atas informasi pengguna.

Android 11 juga akan menggunakan aplikasi screening untuk mencegah panggilan spam. Jika pengguna memberikan izin, aplikasi ini akan melihat jika panggilan yang masuk berasal dari seseorang yang ada di kontak atau bukan.

Google juga merombak notifikasi, khususnya untuk percakapan yang kini muncul dalam bagian khusus di atas. Ada juga sistem notifikasi yang mirip seperti chat bubbles.

Untuk urusan kontrol, Google memungkinkan pengguna untuk menekan lama tombol power untuk menghadirkan kontrol bagi perangkat rumah pintar. Dalam rilis beta berikutnya, Google juga akan mengaktifkan media control untuk memudahkan pengguna mengubah perangkat untuk output konten audio dan video.



Simak Video "KuTips: Mendulang Cuan dengan Google Ads"
[Gambas:Video 20detik]
(vmp/fay)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT