Rahasia Samsung QLED 8K Tampil Nyaris Bebas Bezel
Hide Ads

Rahasia Samsung QLED 8K Tampil Nyaris Bebas Bezel

Adi Fida Rahman - detikInet
Selasa, 09 Jun 2020 09:45 WIB
Samsung QLED 2020
Samsung QLED 8K 2020 tampil nyaris tanpa bezel. Foto: Samsung
Jakarta -

Televisi Samsung QLED 8K keluaran 2020 mampu mencengangkan mata karena tampil nyaris tanpa bezel. Apa rahasianya?

Untuk diketahui vendor asal Korea Selatan itu baru saja memperkenalkan Q950Ts. Televisi ini membawa infinity screen yang menyuguhkan screen to body hingga 99%.

Mata nyaris tidak melihat sama sekali bezel yang ada di sekeliling layar. Ini membawa pengalaman tanpa menonton tanpa batas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jang-ho Kim, Visual Display Business Samsung Electronics menjelaskan untuk menghadirkan pengalaman menonton yang lebih mendalam, bezel dan garis batas hitam (matriks) di tepi layar harus diminimalkan.

Samsung QLED 2020Perbandingan bezel TV Samsung QLED 8K Foto: Samsung

Untuk mencapai itu, Samsung melakukan serangkaian uji coba agar dapat mengurangi matriks hitam per 0,1mm setiap kali percobaan.

ADVERTISEMENT

"Kami menemukan nilai optimal untuk layar ini, yaitu 0,8mm untuk bezel dan 0,9mm untuk matriks hitamnya," ujar Kim.

Kendati sudah mendapat desain ideal, masih ada tantangan yang harus mereka hadapi. Mengingat jumlah bagian yang membentuk matriks hitam pada layar, tim perlu menemukan cara yang efisien untuk memasukkan semuanya ke ruang terbatas seluas total 0,9mm.

Samsung QLED 2020(Dari kiri ke kanan) Jang-ho Kim, Hyun-joong Chae, Jae-wook Yoo and Hokwon Peter Song dari Visual Display Business, Samsung Electronics. Foto: Samsung

"Dengan mempertimbangkan ketebalan rata-rata kuku manusia adalah antara 0,6 - 0,7mm, ruang yang harus kami mampukan untuk memuat semua komponen yang diperlukan hanya sedikit lebih tebal dari kuku," kata Visual Display Business Samsung Electronics.

"Kami harus meningkatkan tingkat presisi pada tahap perakitan produk, yang kami capai dengan memproduksi instrumen dan peralatan khusus, serta cell yang memiliki bingkai tipis yang memadai," lanjutnya.

Tim ini kemudian membuat bezel yang dikhususkan untuk layar tersebut dengan mengubah material yang digunakan dalam produksi. Sebelumnya bahan utama untuk produk tersebut adalah aluminium, tetapi dalam produk ini, stainless steel disebar pada lapisan tertipis yang mungkin dibuat, dengan menggunakan metode khusus guna meningkatkan daya tahannya.

"Dengan mengurangi area bezel dan matriks hitam, layar yang tercipta menempati 99% dari sisi depan produk," terang Jae-wook Yoo, Visual Display Business Samsung Electronics.

Samsung QLED 2020Samsung QLED 8K 2020 Foto: Samsung

Selain berinovasi di sisi depan perangkat, tim juga menghilangkan elemen yang tidak diperlukan dari sisi belakangnya. Tidak seperti bagian belakang TV konvensional yang tipis di kedua ujungnya tetapi menjadi lebih tebal di bagian tengah perangkat, QLED 8K TV 2020 menerapkan desain belakang datar yang memiliki ketebalan konsisten pada 15mm.

"Ketika TV ditempel di dinding, desain sisi belakang yang tidak merata dapat menghasilkan bayangan besar jika ada jarak yang besar antara dinding dan TV. Desain belakang yang datar memungkinkan kami untuk mengurangi jarak dan bayangan yang dihasilkan secara nyata," jelas Yoo.

Desain sisi belakang yang lebih ramping ini menimbulkan pengurangan ruang untuk memuat semua bagian dan komponen TV. Karenanya, komponen-komponen output port, prosesor, circuit board, speaker, dan penutupnya, harus dikecilkan agar muat ke dalam ruang yang mengecil ini.

"Sebelumnya penutup belakang memiliki ketebalan 2,7mm, tetapi dengan menggunakan metode khusus, kami berhasil mengurangi ketebalannya menjadi 0,8mm untuk QLED 8K TV 2020. Untuk melakukannya, kami menghabiskan banyak waktu bekerjasama dengan pabrik dan para ahli eksternal dalam berbagai bidang untuk mengembangkan metode khusus ini." kata Hokwon Peter Song, Visual Display Business Samsung Electronics.

Samsung QLED 2020Penyangga Samsung QLED 8K 2020 Foto: Samsung

Dudukan QLED 8K TV 2020 dibuat khusus, yakni berbentuk kecil dan sederhana agar lebih menonjolkan layar. Sehingga ini dapat mengantisipasi pengguna yang memiliki gaya yang berbeda untuk menempatkan TV mereka,

"Dudukan layar yang kami rancang memiringkan layar TV ke belakang sekitar 3,5 derajat. Kami menghitung sudut khusus ini untuk memastikan bahwa pengguna akan dapat menikmati menonton TV yang benar-benar imersif dan nyaman, serta sudutnya juga menonjolkan desain ramping TV dengan ketebalan 15mm," tutu Kim.




(afr/afr)