HMD merilis sejumlah ponsel Nokia baru, dan salah satunya adalah ponsel 5G pertama mereka, yaitu Nokia 8.3 5G.
Selain itu, mereka pun merilis ponsel kelas menengah dan bawah, yaitu Nokia 5.3, Nokia 3.1 dan ponsel feature Nokia 5310, demikian dikutip detikINET dari The Verge, Jumat (20/3/2020).
Dibandingkan pabrikan lain, HMD terbilang lebih lambat dalam merilis ponsel 5G. Alasannya adalah HMD mengaku menunggu dukungan frekuensi 5G yang lebih luas sebelum merilis ponsel 5G-nya, agar ponsel 5G mereka bisa beroperasi di lebih banyak negara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk itulah HMD mengklaim kalau Nokia 8.3 adalah ponsel pertama yang bisa disebut sebagai ponsel 5G global.
Selain konektivitas 5G, HMD juga menjagokan kemampuan kamera Nokia 8.3, yang dilengkapi empat kamera belakang. Yaitu kamera utama 64 megapixel, kamera ultrawide 12 megapixel, kamera makro 2 megapixel, dan depth sensor 2 megapixel. Sementara kamera depannya memakai sensor 24 megapixel.
HMD menjanjikan kalau deretan kamera ini, terutama kamera ultrawide-nya, difokuskan pada kemampuan video. Salah satunya adalah merekam video 4K, dan khusus untuk kamera ultrawide, bisa merekam film dalam format 21:9. Ada juga algoritma yang menurut HMD bisa menghasilkan efek sinematik anamorphic yang biasa dihasilkan dari lensa khusus video.
Tak cuma itu, Nokia 8.3 bisa merekam video dalam format log, setara dengan memotret dengan format RAW. Dengan menggunakan format ini, pengguna bakal lebih leluasa dalam melakukan pengolahan video, seperti menerapkan profil warnanya sendiri.
Nokia 8.3 adalah ponsel dengan layar 6,81 inch, prosesor Snapdragon 765G, dan baterai 4.500 mAh serta sensor sidik jari di tombol power. Varian yang tersedia adalah RAM storage 6GB/64GB dan 8GB/128GB, dengan harga mulai USD 650 atau sekitar 10,6 juta.
(asj/asj)