Foxconn mengalihkan sejumlah lini produksinya untuk memproduksi masker yang bakal dipakai oleh para pegawainya untuk menghadapi virus corona.
Pada awalnya mereka akan memproduksi ratusan masker tiap harinya, namun pada akhir Februari ini mereka menargetkan produksi 2 juta masker setiap harinya, demikian dikutip detikINET dari The Verge, Sabtu (8/2/2020).
Foxconn pun kini meminta para pegawainya yang berkantor di kantor pusatnya di Shenzhen, China untuk tak kembali bekerja seperti rencana awal, yaitu 10 Februari. Mereka meminta para pegawainya untuk menunggu instruksi selanjutnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Demi keamanan kesehatan semuanya dan mengikuti peraturan pemerintah, kami meminta anda untuk tak kembali ke Shenzhen. Kami akan memberi informasi lebih lanjut mengenai situasi di kota. Perusahaan akan melindungi semua hak terkait pekerjaan selama masa ini," tulis Foxconn pada para pegawainya.
Baca juga: Corona Paksa Perakit iPhone Setop Produksi |
Mayoritas iPhone yang ada saat ini diproduksi oleh Foxconn di Zhengzhou, yang berlokasi di bagian utara Shenzhen. Sementara sisanya diproduksi oleh Pegatron di pinggiran Shanghai.
Hanya ada sedikit iPhone yang diproduksi oleh Foxconn di Shenzhen. Tak jelas apakah kebijakan Foxconn tersebut juga diterapkan di fasilitas produksinya yang lain.
Para pegawai Foxconn di Zhengzhou sebelumnya dijadwalkan mulai kembali bekerja pada 10 Februari. Namun Foxconn akan mengisolasi pegawainya yang berasal dari luar provinsi selama 14 hari.
(asj/asj)