Samsung Galaxy Note (2011)
Bisa dibilang ini adalah titik awal kehadiran ponsel dengan layar besar, baik untuk Samsung maupun untuk pabrikan ponsel Android lain. Saat pertama diluncurkan, Galaxy Note seringkali dianggap mempunyai layar yang terlalu besar.
![]() |
Ukuran layar Galaxy Note adalah 5,3 inch, padahal kebanyakan ponsel pada masa itu layarnya hanya 3 sampai 4,5 inch. Namun kini, 5,3 inch adalah ukuran layar yang terlalu kecil, karena ponsel setidaknya mempunyai ukuran layar 5,5 inch dan Galaxy Note 10+ punya layar 6,8 inch.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Samsung Galaxy Nexus (2012)
Google melakukan perubahan besar-besaran di Android pada 2012, dan perubahan itu pun diiringi dengan perilisan ponsel Nexus baru, yaitu Galaxy Nexus. Ponsel tersebut hadir dengan OS Android 4.0 Ice Cream Sandwich (ICS), dan jadi titik awal penggunaan gaya desain 'Holo'.
![]() |
Android ICS tampil dengan antarmuka yang lebih bersih dan lebih futuristik ketimbang Gingerbread serta bermacam OS lain yang lebih jadul. Tentunya OS ini pun punya sejumlah fitur yang canggih pada zamannya, seperti on screen navigation, dukungan screenshot, Android Beam, keyboard lebih baik, dan lainnya.
Galaxy Nexus juga jadi ponsel Android pertama yang tak punya tombol navigasi fisik yang digantikan dengan tombol on screen.