Sebagai informasi, Samsung membanderol Galaxy S10 5G 256GB di angka Rp 17,5 juta dan versi 512 GB dijual Rp 19 juta. Dengan harga yang masih berkisar belasan juta rupiah tersebut, tentu perangkat tersebut masuk ke dalam kategori premium dan tak banyak yang bakal membelinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
MediaTek yang merupakan produsen chipset ini disebutkan akan memasok otak ponsel tersebut untuk model Galaxy A dan M.
Mengenai kapan ponsel 5G murah buatan Samsung melenggang ke pasar, hal itu belum diketahui kabarnya lebih lanjut.
Sebelumnya, MediaTek telah memamerkan chipset Dimensity 1000 yang mana system on chip (SoC) pertama yang bisa mendukung konektivitas 5G. Tak hanya itu, chipset itu memungkinkan ponsel dapat menjalankan dua SIM card sehingga pengguna bisa menikmati kecepatan ngebut ala 5G.
Dimensity 1000 dirumorkan beredar di berbagai merek ponsel, mulai dari Oppo, Vivo, Xiaomi, hingga Huawei.
(agt/fay)