Kesimpulan
Sebagai informasi, saya menggunakan Mate 20 Pro sebagai ponsel sehari-hari, dan sebenarnya saya sangat puas menggunakan ponsel tersebut, bahkan setelah saya pakai kurang lebih setahun, performanya masih menyenangkan dan daya tahan baterai yang terbilang awet.
Karena itulah saya tertarik untuk menjajal penerus ponsel tersebut, yaitu Mate 30 Pro. Secara spesifikasi, tampilan antarmuka, dan tentu saja kamera, Mate 30 Pro adalah ponsel yang sangat mumpuni. Namun, ketiadaan GMS di ponsel ini membuat saya sakit kepala, utamanya karena kehidupan saya di dunia maya sudah terlalu bergantung pada layanan Google.
Ya memang Huawei -- menurut pengakuan mereka -- sudah berusaha keras untuk menyiasati ketiadaan GMS ini dengan membuat Huawei Mobile Services (HMS), namun untuk saya, absennya aplikasi penting dari AppGallery bukan masalah utama (karena masih bisa diunduh dari APK Mirror), namun bagaimana aplikasi yang sering saya pakai bisa beroperasi dengan normal di ponsel ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
(asj/fyk)