Ponsel Rp 2 Jutaan Bikin Pengapalan Realme Meroket
Hide Ads

Ponsel Rp 2 Jutaan Bikin Pengapalan Realme Meroket

Anggoro Suryo Jati - detikInet
Jumat, 15 Nov 2019 17:24 WIB
Foto: detikINET/Anggoro Suryo Jati
Jakarta - Dalam laporan IDC Q3 2019, Realme ditempatkan di posisi ke-4 dalam lima besar pabrikan ponsel di Indonesia.

Realme tercatat mempunyai pangsa pasar 12,6%, menyalip Xiaomi yang turun ke posisi ke-5 dengan pangsa pasar 12,5%. Hal ini membuat Realme bisa mengklaim dirinya sebagai merek ponsel yang paling cepat berkembang di Indonesia.

Klaim ini diperkuat oleh pernyataan IDC dalam Quarterly Mobile Phone Tracker Q3-2019 yang menyebut Realme mengalami pertumbuhan yang sangat cepat di pasar ponsel Indonesia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Perlu dicatat, laporan IDC ini merupakan catatan pengapalan ponsel sepanjang kuartal ke-3 di Indonesia, di mana Oppo menjadi pabrikan pemuncak alias dengan market share paling besar.

Menurut IDC, meroketnya posisi Realme yang baru setahun ada di Indonesia ini bisa terjadi karena bisa mengapalkan ponsel dengan rentang harga USD 100 - USD 200 atau sekitar Rp 1,4 juta sampai Rp 2,8 juta dengan jumlah yang sangat besar.

"Realme sendiri berkompetisi secara agresif dengan program marketing dan penawaran produk yang selalu mendapatkan predikat terbaik di segmennya, sehingga Realme naik ke peringkat keempat di mana mereka berhasil mengapalkan dengan masif smartphone di rentang harga USD 100-200," ujar Risky Febrian, Market Analyst IDC Indonesia dalam pernyataannya.


"Saya sangat bangga mengetahui bahwa Realme saat ini berada di peringkat empat dalamd aftar top smartphone brand di Indonesia berdasarkan laporan IDC Q3-2019. Realme telah mengalami pertumbuhan yang sangat cepat dalam waktu singkat," ujar Palson Yi, Brand Manager Realme SEA.

Realme pun menyebut prestasi ini bisa diraih karena komitmen mereka yang ditunjukkan dalam tagline Dare to Leap, yaitu komitmen untuk menyediakan Real Stock, Real Price, dan Real Service di Indonesia.

"Kami berkomitmen untuk selalu memberikan Real Stock, Real Price, dan Real Service di Indonesia," ujar Krisva Angnieszca, Public Relation Manager Realme Indonesia di Jakarta, Jumat (15/11/2019).


(jsn/fay)