Ini yang Bikin Zenfone 6 Telat Masuk Indonesia
Hide Ads

Ini yang Bikin Zenfone 6 Telat Masuk Indonesia

Anggoro Suryo Jati - detikInet
Kamis, 07 Nov 2019 21:40 WIB
Foto: Adi Fida Rahman/detikINET
Jakarta - Butuh waktu lama bagi Asus untuk merilis Zenfone 6 ke Indonesia, setelah diluncurkan secara global pada akhir Mei lalu. Apa penyebabnya?

Tertundanya kehadiran Zenfone 6 terbilang unik, karena sebenarnya unit ponsel yang akan dipasarkan di Indonesia sudah tersedia di Batam, tempat pabrik perakitan ponsel tersebut. Namun ponsel yang sudah siap dipasarkan itu belum bisa dikirim ke Jakarta.

Hal ini menurut Muhammad Firman, Head of Public Relation & e-Marketing Asus Indonesia, disebabkan adanya perizinan yang belum selesai. Perizinan yang dimaksud Firman ini bukanlah izin TKDN dan SDPPI.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"TKDN sebenarnya sudah jadi sejak lama, namun masih ada dokumen perizinan yang belum selesai. Jadi unit ponselnya sudah ada di Batam tapi belum bisa dikirim ke Jakarta," ujar Firman kepada detikINET di Jakarta, Kamis (11/7/2019).


Terhambatnya perizinan ini, menurut Firman, terjadi karena adanya rotasi di jajaran manajemen Asus. Termasuk orang yang bertanggung jawab untuk mengurus perizinan ke pihak pemerintahan.

Bahkan, karena unit ponsel di Batam sempat menumpuk, Asus sempat mengekspor unit Zenfone 6-nya ini ke negara lain, ke sejumlah negara di Eropa dan juga Jepang.

"Dari pada stoknya numpuk di gudang, ada demand dari negara lain yang butuh Zenfone 6, ya sudah kami kirim ke Eropa dan Jepang," ungkap Firman ketika ditemui usai peluncuran Asus ExpertBook di Jakarta (29/8).

Namun, sebelum dijual di sana Zenfone 6 sempat diuji dulu quality controlnya di Eropa dan Jepang. Hasilnya ternyata memenuhi standar untuk beredar di kedua pasar tersebut. "Berarti kan kualitas produk yang dibuat pabrik kami di Batam itu sudah bisa memenuhi standar untuk dijual di sana," ujarnya.

Karenanya ke depan Asus akan kembali mengekspor ponsel made in Indonesia ke sejumlah pasar di luar negeri. Hanya saja tidak disebutkan ponsel apa yang akan dikirim.

"Ke depannya ada beberapa tipe yang dipasok dari pabrik kami di Batam," pungkas Firman.


(asj/fyk)