Dikutip detikINET dari Tech Crunch, HTC pada tahun 2011 menggenggam 11% market share smartphone global. Kini, pangsa pasarnya praktis sangat kecil.
"HTC berhenti berinovasi di hardware smartpone. Pihak seperti Apple, Samsung dan belakangan Huawei bekerja luar biasa dalam investasi di hardware. Kami tidak karena kami berinvestasi di inovasi virtual reality," kata CEO HTC, Yves Maitres.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pihaknya pun berjanji akan kembali bertaring di pasar smartphone, khususnya di segmen premium. Sasaran pasarnya pun negara-negara maju.
"Bagaimana memberikan konsumen kami sesuai harapan mereka, dalam soal hardware dan fotografi terbaik di kelasnya adalah apa yang akan diberikan HTC dalam beberapa bulan ke depan," tandasnya.
Dia antara lain mengandalkan kehadiran jaringan 5G agar perangkat buatan HTC laris dan perusahaan bisa kembali menghasilkan laba.
"2020 adalah titik permulaan untuk 5G. Biasanya butuh 2 tahun untuk menggelar jaringan. Jadi coverage signifikan akan terjadi pada 2023. Itu mengapa saya yakin bahwa 2025 atau mungkin lebih awal akan menjadi titik balik," pungkasnya.
(fyk/fay)