Tahun silam, fotografer Haukur Snorasson mengambil foto udara di sungai Skafta, selatan Islandia. Saat dia memegang iPhone 6S miliknya untuk merekam, angin menerpa terlalu kencang sehingga ponsel itu lepas dan melayang jatuh.
Ketinggian pesawat saat jatuh adalah 60 meter. Haukur pun sudah merelakan ponselnya mengingat di bawah terlihat bebatuan dan sungai, sehingga ia berpikir ponselnya takkan selamat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: iPhone 11 dan Redmi Note 8 Pro Lolos TKDN |
Haukur sempat mencarinya, bahkan bertanya pada petani setempat apakah ada yang melihat ponselnya. Hasilnya nihil.
Nah 13 bulan setelah kejadian itu, Haukur menerima telepon dari seseorang yang mengaku menemukan ponselnya saat hiking. Benarlah, ternyata ponselnya itu masih ada dan berfungsi.
Foto: Next Web |
Terjatuh dengan kamera on, ponselnya juga merekam seluruh kejadian. Posisi terakhirnya adalah merekam matahari dan terdengar suara pesawat menjauh. Lantas, bagaimana ponsel itu bisa bertahan?
"Untungnya, ponsel itu mendarat di antara lumut yang cukup tebal, bisa sampai 30 cm. Sehingga saya pikir itulah alasan ponsel ini selamat," tutur Haukur yang dikutip detikINET dari The Next Web.
Haukur masih dapat mengakses internet, mengirim foto dan video serta fungsi lainnya. Kerusakan hanya menimpa fungsi telepon, di mana lawan bicara tak dapat mendengarnya.
(fyk/fay)












































Foto: Next Web