Hal ini dikonfirmasi oleh USB Implementers Forum (USB-IF), yang menyebut mereka sudah mempunyai standardisasi spesifikasi untuk USB4 dan siap diterapkan ke pasaran pada 2020 mendatang, demikian dikutip detikINET dari Engadget, Rabu (4/9/2019).
Standar spesifikasi yang sudah ditetapkan ini akan diberikan ke para desainer, engineer, dan pabrikan pembuat perangkat. Dengan begitu, diharapkan pada 2020 mendatang sudah ada perangkat yang menggunakan standardisasi ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Charger iPhone Anyar Bakal Punya Port USB-C |
USB4 pun bakal sama seperti USB3 yang mendukung protokol data dan layar, jadi diharapkan akan lebih banyak monitor yang mendukung penggunaan port USB sebagai tambahan dari port HDMI dan Display Port yang sudah populer sebelumnya.
Untungnya, USB4 mempunyai bentuk yang serupa dengan USB-C, dan tentu saja kompatibel dengan standar USB sebelumnya. Dengan begitu pengguna tak perlu membeli kabel baru, atau bahkan perangkat baru ketika menggunakan perangkat dengan port USB4.
Kehadiran USB4 ini menjadi jawaban atas kebingungan pengguna yang selama ini sulit membedakan antara USB3 dan Thunderbolt3. Pasalnya kedua standardisasi ini mempunyai bentuk port yang sama namun mempunyai kecepatan transfer data yang jauh berbeda, yaitu USB3 kecepatannya hanya setengah dari Thunderbolt 3.
Bandwidth sebesar 40Gbps yang dimiliki Thunderbolt 3 sejauh ini banyak dimanfaatkan oleh sejumlah kalangan, seperti mempermudah proses pengolahan video, animasi, dan lainnya. Port ini juga memunculkan kategori produk baru, seperti GPU eksternal, yang bisa dipasangkan ke laptop menggunakan port tersebut karena bandwidthnya yang sangat besar.
(asj/krs)