Standar Baru Laptop Intel: Baterai Tahan 9 Jam
Hide Ads

Standar Baru Laptop Intel: Baterai Tahan 9 Jam

Anggoro Suryo Jati - detikInet
Senin, 12 Agu 2019 07:15 WIB
Foto: intel
Jakarta - Intel membuat standardisasi baru untuk laptop yang menggunakan prosesor buatannya. Yaitu untuk laptop-laptop yang baterainya bisa bertahan selama sembilan jam.

Laptop yang memenuhi syarat Intel tersebut bakal mendapat label bertuliskan 'Engineered for mobile performance'. Laptop dengan label tersebut dijamin oleh Intel telah memenuhi beberapa syarat yang sudah ditetapkan.


Syarat tersebut adalah laptop tersebut bisa bertahan selama 9 jam penggunaan untuk sekali pengisian baterai, bisa 'dibangunkan' dari mode sleep dan langsung bisa dipakai browsing dalam waktu 2 detik, dan mempunyai performa yang sama cepatnya ketika terhubung ke charger maupun tidak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal yang paling penting adalah Intel mengklaim benar-benar menguji setiap laptop yang mendapat label tersebut. Alhasil daya tahan baterainya tak sekadar berdasar dari klaim sepihak si pembuatnya.

Dalam proses verifikasinya Intel, pengujian daya tahan baterai ini dilakukan dengan memakai laptop untuk browsing di internet menggunakan koneksi WiFi, dan tingkat kecerahan layar diatur pada angka 250 nits.


Pengujian ini penting karena seringkali produsen laptop mengklaim daya tahan baterai laptopnya mencapai 24 jam, namun dalam pengujian tersebut laptopnya hanya dipakai untuk memutar video secara berulang kali -- yang nyaris tak menggunakan kerja prosesor -- dan juga tak terhubung ke jaringan WiFi.

Ini bukan pertama kalinya Intel memberikan label seperti ini di laptop. Sebelumnya mereka juga membuat label 'Ultrabook' dan 'Netbook'. Namun jika ditarik lebih jauh, dulu Intel pun membuat label 'Intel Inside' untuk perangkat-perangkat yang menggunakan prosesor buatannya.

Namun khusus untuk 'Engineered for mobile performance' yang sebelumnya berawal dari program Project Athena, Intel tak mau menyebutnya sebagai label, melainkan sebagai sebuah 'visual identifier', demikian dikutip detikINET dari PCWorld, Minggu (11/8/2019).
Standar Baru Laptop Intel: Baterai Tahan 9 JamFoto: Intel
Project Athena sendiri adalah program ambisius Intel untk memberikan standardisasi terhadap laptop yang menggunakan prosesor Intel. Laptop Project Athena 1.0 harus memenuhi syarat berikut ini:

- Instant Action: menghilangkan waktu tunggu laptop ketika 'dibangunkan' dari mode sleep.
- Performance and Responsiveness: Spek minimal yang harus dipenuhi, yaitu Core i5, RAM 8GB, dan SSD 256GB.
- Intelligence: Mendukung akselerasi AI, seperti yang ada di chip Core generasi 10.
- Battery Life: Bisa diisi ulang lewat USB-PD/C, dan optimasi efisiensi daya.
- Konektivitas: WiFi 6 dan/atau Gigabit LTE dan Thunderbolt 3.
- Form Factor: layar sentuh, precision trackpad, dan bezel tipis.


(asj/afr)