Divisi hardware Google akan mengalihkan fokusnya ke perangkat laptop tradisional seperti Pixelbook. Meski begitu, menurut juru bicara Google, mereka akan terus memberikan dukungan terhadap Pixel Slate, demikian dikutip detikINET dari The Verge, Jumat (21/6/2019).
Hal ini pun kemudian ditegaskan Rick Osterloh, bos divisi hardware Google, lewat akun Twitternya. Meski tak lagi membuat tablet, tim Android & Chrome OS berkomitmen 100% untuk bekerja sama pabarikan lain yang menggarap tablet untuk semua segmen konsumen.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Google pun menghentikan pengembangan dua buah tablet yang tengah mereka garap, dan mengalihkan pegawainya untuk bekerja di divisi lain. Penyebabnya adalah pengujian kualitas tablet dengan layar lebih kecil dari Pixel Slate itu mengecewakan.
Pixel Slate sendiri memang tak bisa dibilang perangkat yang sukses. Tablet ini mendapat banyak review jelek. Meskipun mempunyai hardware dan desain yang bagus, namun kebanyakan menyebut software tablet tersebut seperti OS yang belum selesai dikembangkan.
Hal ini berbeda dengan Pixelbook yang mendapat lebih banyak pujian sejak pertama dirilis 2017 lalu. Kebanyakan orang memuji keyboard, layar dan bobotnya yang ringan, juga desainnya yang unik. Seorang juru bicara Google menyebut Pixelbook 2 bakal dirilis sebelum 2019 berakhir.
Tonton video Pengguna Android Bakal Icipi iMessage Buatan Google:
(asj/krs)