Setidaknya itu berdasarkan data yang baru dirilis Xiaomi terkait penjualan pekan pertama Redmi K20 Pro di China. Mereka mengklaim telah menjual 200 ribu unit smartphone itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk diketahui, Xiaomi merilis Redmi K20 Pro pada 28 Mei lalu. Ponsel ini punya bodinya memakai material kaca dan frame alumunium 7000. Layarnya seukuran 6,39 inch FHD+ Amoled resolusi 1.080 x 2,340 pixel. Rasio bodi dan layar sebesar 91,9% yang berarti terlihat sangat penuh.
Adapun jeroan K20 Pro mengusung prosesor Snapdragon 855 dipadukan RAM 8 GB dan memori internal 256 GB untuk model tertinggi. Sedangkan baterai sebesar 4.000 mAh dibekali isi ulang cepat 27W, yang diklaim dapat terisi penuh hanya dalam 73 menit.
Redmi K20 Pro mengusung sistem kamera pop up yang dapat muncul dalam waktu 0,8 detik begitu tombol kamera ditekan. Resolusinya 20 megapixel dan diklaim dapat tahan sampai 300 ribu kali muncul dan terbenam. Kamera utamanya 48 megapixel dengan sensor Sony IMX586, ditambah sensor super wide 13 megapixel serta lensa telephoto 8 megapixel.
Redmi K20 Pro versi 6 GB/64 GB dijual di China sekitar USD 362 atau di kisaran Rp 5,2 juta. Lalu versi 6 GB/ 128 GB harganya USD 376. Varian 8 GB/128 GB harganya USD 405 dan yang terakhir versi 8 GB/256 GB banderolnya USD 434.
(afr/krs)