Diumumkan Maret lalu di negeri asalnya China, baru-baru ini ponsel tersebut kedapatan berada dalam daftar sertifikasi Bureau of Indian Standards (BIS) yang menjadi indikasi kuat kehadirannya di Negeri Bollywood tak lama lagi.
Dikutip dari Phone Arena, Selasa (21/5/2019), yang dijual Black Shark nanti bukan cuma smartphone. Kabarnya juga akan ada peripheral seperti kontroler Gamepad 2.0.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Ketika Black Shark 2-nya Xiaomi Disiksa |
Salah satu daya piket Black Shark 2 terletak di bagian display AMOLED 6,39 inch yang sensitif terhadap tekanan. Layar tersebut juga mengusung sensor pemindai sidik jari buatan Samsung sebagai pengaman biometrik.
Bicara lebih jauh soal spesifikasi Black Shark 2, smartphone ini membenamkan prosesor Snapdragon 855 dan GPU Adreno 640 yang menjanjikan peningkatan performa sampai 20% dibandingkan Adreno 630.
Black Shark 2 juga punya baterai kapasitas 4.000 mAh yang sudah disokong dengan kemampuan pengisian cepat 27W, meningkat dari 18W pada pendahulunya, agar pengguna bisa main game lebih lama dan mengisi ulang baterai lebih cepat.
Bagi pengguna yang gemar main game dalam waktu lama pun tak perlu khawatir, karena Black Shark 2 memiliki sistem pendingingan yang disebut dengan "direct touch multilayer liquid cooling system". Hal itu diklaim sebagai yang pertama di dunia dan bikin CPU lebih dingin sampai 14 persen.
Soal harga, mengacu pada harga di negeri asalnya, Black Shark 2 dibanderol mulai dari 3.199 Yuan (sekitar Rp 6,7 juta) buat opsi RAM/ROM 6GB+128GB) sedangkan varian paling atas dengan kombinasi RAM/ROM 12GB+256GB dihargai 4.199 Yuan (sekitar Rp 8,8 juta).
Simak video Nokia 5.1 Plus Layak Disebut Ponsel Gaming?: