Saat diluncurkan di kampung halamannya, harga Redmi Note 7 dilepas 999 yuan atau sekitar Rp 2,1 juta untuk versi RAM 3 GB/ROM 32 GB. Sementara varian RAM 4 GB /ROM 64 GB dilepas 1.199 atau Rp 2,5 juta.
Beralih ke India, Redmi Note 7 dengan RAM 3 GB/ROM 32 GB dijual 9.999 rupee atau Rp 2,053 juta. Untuk RAM 4 GB/ROM 64 GB dibanderol 11.999 rupee atau kisaran Rp 2,5 juta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nah di Indonesia, Redmi Note 7 versi RAM 3 GB/ROM 32 GB dilepas lebih murah dari kedua negara tadi, yakni Rp 1,999 juta. Sementara versi RAM 4 GB/ROM 64 GB dijual Rp 2,599 juta, hanya terpaut Rp 99 ribu.
Hal tersebut memang jarang terjadi. Selama ini Xiaomi pun membanderol ponselnya di Indonesia lebih tinggi dari kedua negara tadi. Kok bisa?
"Seperti filosofi kami, untuk menikmati teknologi dan inovasi terbaru tidak harus dibayar mahal," ujar Country Manager Xiaomi Indonesia Steven Shi usai acara peluncuran, Kamis (21/3/2019).
Sayangnya saat dirilis di Indonesia, Xiaomi belum membawa Redmi Note 7 varian tertinggi. Di China dan India, ponsel ini juga memiliki opsi RAM 6GB/ROM 64 GB.
"Akan ada varian tertinggi versi global. Tunggu saja," ungkap Steven.
Untuk diketahui, versi yang dimaksudkan bos Xiaomi Indonesia ini adalah Redmi Note dengan RAM 4 GB dan ROM 128 GB.
Baca juga: Unboxing Redmi Note 7 Buatan Indonesia |
Lantas bagaimana Redmi Note 7 Pro, apakah Xiaomi akan memboyongnya ke Tanah Air? Stephen Shi memastikan pihaknya tidak membawa ponsel ini ke Indonesia.
"Nggak akan masuk karena ponsel tersebut dikhususkan untuk China dan India. Indonesia hanya Redmi Note 7, ponsel ini bagus dan bakal laku di sini," pungkas pria berkacamata itu.
Tonton 'Xiaomi Rilis Ponsel Tangguh 'Sang Gatot Kaca'': (fyk/krs)