Dalam paten tersebut Google mendeskripsikan cara mengkonstruksi panel OLED yang bisa dilipat berulang kali dan digunakan di perangkat modern. Panel layar semacam ini sebelumnya sudah digunakan di Huawei Mate X dan Samsung Galaxy Fold.
![]() |
Dari gambar yang ada, terlihat kalau layar yang dipakai itu bisa dilipat ke dua arah berbeda, menyerupai huruf 'Z'. Hal ini bisa diwujudkan karena sepertinya panel tersebut mempunyai lapisan yang lebih sedikit ketimbang panel layar pada umumnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Belum jelas apakah Google mau membuat perangkat yang bisa dilipat seperti huruf 'Z' ini, karena ketahanan perangkat tersebut tentu akan dipertanyakan, demikian dikutip detikINET dari The Verge, Jumat (15/3/2019).
Sebagai perbandingan, Galaxy Fold diklaim bisa bertahan ratusan ribu kali dan Corning disebut tengah mengembangkan Gorilla Glass yang yang bisa dilipat, dan diharapkan bisa lebih tahan lama ketimbang panel berbahan plastik.
Hal lain yang perlu dicatat adalah paten Google ini sama sekali tak menyebut kata ponsel. Mereka hanya menyebut bagaimana penggunaan panel layar semacam ini di 'modern computing devices'.
Jadi bisa saja paten ini bukan didaftarkan untuk ponsel, melainkan untuk tablet, atau bahkan laptop. Namun yang jelas Google membenamkan dukungan terhadap ponsel lipat di Android Q Developer Preview yang baru-baru ini dirilis.
Jika layar ini benar-benar dibuat, Google tak akan memproduksi panel layarnya sendiri. Google bakal mengalihkan proses pembuatannya ke perusahaan lain, seperti Foxconn yang membuat Pixel 3 dan HTC serta LG yang membuat Pixel 2.
(asj/krs)