Samsung dan Apple adalah produsen smartphone yang saling 'berseteru' dalam memperebutkan pangsa pasar global. Keduanya saling-menyalip dengan ponsel pintar andalan masing-masing.
Samsung tak menyebutkan berapa unit yang dipesan, mereka hanya menyebutkan persentasenya. Sebagai informasi, keran penjualan perdana varian Galaxy S10 ini mulai dibuka serentak secara global pada Jumat (8/3).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pengguna yang kuat memimpin paket di AS dengan Galaxy S10+ terhitung lebih dari 57% yang melakukan pemesanan," kata juru bicara Samsung dikutip dari GSMArena, Minggu (10/3/2019).
Samsung tidak mengungkapkan 43% sisanya tersebut didistribusikan untuk pemesanan Galaxy S10 dan Galaxy S10e. Begitu juga, Samsung tidak merinci varian kapasitas memori berapa yang jadi incaran konsumen di Negeri Paman Sam itu.
Video: Bocoran Samsung Galaxy Note 10 yang Bikin 'Ngiler'
Situasi serupa juga terjadi di Inggris, pre-order Galaxy S10+ yang merupakan model termahal dari varian Galaxy S10 dilaporkan 57% telah melakukan pemesanan. Bila di AS tak disebutkan corak warna yang idaman, di Inggris malah banyak menyukai S10+ dengan warna Prism Black.
Baca juga: Samsung Klaim Kuasai Semua Segmen Ponsel |
Pemesanan yang mencatatkan rekor dan itu berlangsung di kandang Apple, tentu bisa membuat panas perusahaan yang bermarkas di Cupertino, California, Amerika Serikat itu. Sejauh ini di kelas flagship, Apple masih mengandalkan iPhone XS, iPhone XS Max dan iPhone XR yang diluncurkan tahun lalu.
Selain itu, rekor pemesanan Galaxy S10+ di AS ini setidaknya cukup memberi rasa lega bagi Samsung. Sebab, pemesanan di Korea Selatan yang notabene adalah rumah mereka justru lesu. Pre-order Galaxy S10 masih kalah dari Galaxy S9 dan Galaxy Note 9.