Nokia di masa silam dikenal sebagai pionir desain ponsel, sebelum mereka terpuruk. Kini di bawah induk perusahaan HMD Global, Nokia agaknya mulai membangun kembali reputasi itu.
Nokia 9 PureView yang baru saja mereka rilis adalah ponsel pertama sejagat dengan 5 kamera belakang. Nah, apakah mereka juga tertarik mengembangkan ponsel layar lipat?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya percaya bahwa layar lipat sungguh menarik. Saya pikir, Nokia selalu merencanakan form factor yang berbeda seperti yang kami lakukan dengan Nokia 9 PureView," ucap Juho Sarvikas, Chief Product Officer HMD Global yang dikutip detikINET dari Digit.
Pernyataan singkat Juho itu tidak menegaskan secara gamblang apakah Nokia memang mengembangkan ponsel layar fleksibel. Tapi agaknya, mereka tak bisa menghindarinya jika tak mau ketinggalan di masa depan.
"Kemajuan ini saya pikir cukup penting sehingga di tahun 2023 atau sekitar itu, smartphone yang ada saat ini akan terlihat dan terasa seperti teknologi dinosaurus dan kebanyakan orang akan pindah memakai desain fleksibel," sebut Bob O'Donnell, kolumnis teknologi USA Today.
"Perangkat itu memungkinkan akses pada layar besar yang kita semua inginkan, dalam bentuk yang masih masuk di saku. Pikirkan mereka sebagai kombinasi antara tablet kecil dan smartphone, semuanya dalam perangkat tunggal," tulisnya.
Kelebihan lain dari layar lipat adalah desain yang bisa berbeda-beda. Galaxy Fold dan Mate X punya sistem lipat yang tidak sama, begitupun kemungkinan perangkat serupa di masa mendatang.
(fyk/krs)