Paten tersebut diterbitkan oleh World Intellectual Property Office (WIPO). Ada 24 ilustrasi yang menggambarkan desain dari model smartphone milik Xiaomi, sebagaimana detikINET kutip dari Let's Go Digital, Rabu (6/2/2019).
Baca juga: Xiaomi Makin Agresif Jualan Sepatu |
Seluruhnya mengusung full-screen display dengan tidak cuma satu lubang pada layar, tapi dua. Sejumlah sensor ditempatkan di bawah layar, seperti sensor proximity maupun sensor lighting.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Ini yang membuat desain tersebut berbeda ketimbang punch hole yang sepertinya bakal dimiliki oleh Samsung Galaxy S10+. Smartphone tersebut diprediksi akan mengusung dua kamera depan yang disatukan dalam sebuah lubang, tidak terpisah seperti desain dari Xiaomi.
Galaxy S10+ bukan satu-satunya ponsel Samsung yang bakal menerapkan punch hole. 'Saudara'-nya', yaitu Galaxy S10, juga akan punya lubang pada layarnya, namun hanya untuk satu kamera depan di pojok kiri atas layar.
Selain dua vendor tersebut, Honor juga punya smartphone yang menerapkan punch hole pada layarnya. Ponsel tersebut adalah Honor View20, yang lebih memilih untuk mengusung satu kamera selfie yang ditempatkan di pojok kanan atas layarnya.
Menarik untuk ditunggu apakah paten ini akan benar-benar diadaptasi oleh Xiaomi. Apakah ini akan diusung oleh Mi 9, atau justru akan memperkuat Redmi yang posisinya mulai terancam kehadiran Galaxy M10 dan M20 milik Samsung di India. (mon/fyk)