Tarif Impor Mahal, Pabrik iPhone Pindah ke Vietnam?
Hide Ads

Tarif Impor Mahal, Pabrik iPhone Pindah ke Vietnam?

Anggoro Suryo Jati - detikInet
Rabu, 05 Des 2018 19:53 WIB
Foto: Internet
Jakarta - Foxconn, pabrikan perakit iPhone sedang memikirkan kemungkinan untuk memindahkan pabriknya dari China. Pasalnya, saat ini mereka sedang terancam terkena tarif pajak yang tinggi karena perang dagang antara Amerika Serikat dan China.

Jika Foxconn tak memindahkan pabriknya dari China, dan tarif pajak yang tinggi itu jadi diterapkan, bukan tak mungkin harga iPhone di Amerika Serikat -- negeri asalnya -- bakal lebih tinggi dibanding negara lain.

Karena itulah, seperti dilansir Reuters, Rabu (5/12/2018), Foxconn memikirkan kemungkinan untuk membangun pabrik anyar di Vietnam. Vietnam dan Thailand adalah dua negara yang disiapkan Foxconn untuk menjadi penyelamat mereka jika perang dagang antara Amerika Serikat dan China benar-benar terjadi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Foxconn Group dan People's Commitee Hanoi sedang bekerja sama untuk membuka fasilitas perakitan iPhone di Vietnam untuk mengatasi dampak dari perang dagang antara AS-China," tulis Vietnam Investment Review.

Informasi ini diamini kepala Vietnam Chamber of Commerce and Industry Vu Tien Loc yang menyebut Foxconn memang tengah berdiskusi untuk kemungkinan membuka pabrik di negara tersebut. Meski demikian, pihak Foxconn sendiri belum mengeluarkan komentar resminya mengenai hal ini.



Namun jika pun Foxconn benar membangun pabrik di Vietnam, hal ini tak akan terjadi dalam waktu singkat. Mereka perlu berinvestasi miliaran dolar untuk mewujudkannya. Belum lagi, Vietnam harus mencapai standar tinggi yang ditetapkan Apple untuk setiap pabriknya. (asj/rns)