Ini Rencana Nokia di Indonesia Tahun Depan
Hide Ads

Ini Rencana Nokia di Indonesia Tahun Depan

Tri Ispranoto - detikInet
Jumat, 30 Nov 2018 23:01 WIB
Pihak HMD Global Indonesia dan Nokia 5.1 Plus dan 6.1 Plus (Foto: Tri Ispranoto/detikINET)
Bandung - Memperkuat penjualan Nokia di Pulau Jawa menjadi salah satu rencana HMD Global Indonesia untuk tahun 2019. Hal itu dikatakan pihak HMD Global di Bandung, seraya memamerkan Nokia 5.1 Plus dan 6.1 Plus.

Dalam acara Nokia Media Gathering di Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (30/11/2018), hadir Product Trainer Head HMD Global Indonesia Irvan Hasibuan dan Head of Marketing HMD Global Indonesia Miranda Vania Warokka. Keduanya membawa serta Nokia 5.1 Plus dan Nokia 6.1 Plus.




SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Miranda, penjualan dua ponsel itu sangat memuaskan sebab sebelum masa preorder habis, semua telah terjual. Untuk tahun mendatang, sejumlah ponsel Nokia pada segmentasi pasar menengah pun akan terus dihadirkan.


Di Bandung, Nokia Ungkap Rencana 2019 dan Pamerkan Dua PonselFoto: Tri Ispranoto/detikINET


"Sejauh ini penjualan terbesar kita masih secara offline atau pasar tradisional dengan 70-75 persen," ujar Miranda.

"Hampir 40-50 persen penjualan kontribusinya dari Jabodetabek. Tahun depan kita tetap fokus secara keseluruhan dengan memperkuat di Pulau Jawa," ucapnya menuturkan salah satu rencana tahun 2019.




Sebagai informasi, di Indonesia harga Nokia 5.1 Plus Rp 2,599 juta sementara harga Nokia 6.1 Plus Rp 3,399 juta. Irvan Hasibuan kemudian menuturkan apa kelebihan masing-masing ponsel tersebut.

Nokia 5.1 Plus, menurutnya, dibuat dengan desain sedikit melengkung dan memiliki layar sedikit lebih lebar dari pesaing di kelasnya.


Di Bandung, Nokia Ungkap Rencana 2019 dan Pamerkan Dua PonselFoto: Tri Ispranoto/detikINET


"Karena desainnya ini dibuat agak melengkung maka tidak akan pegal. Berbeda dengan yang biasa, 30 menit biasanya tangan pegal," kata Irvan.

Sementara untuk Nokia 6.1 Plus, ia menyebut perangkat itu cocok bagi para content creator yang lebih condong menggunakan video dibanding foto.

"Kita ada yang namanya Bothie. Jadi kalau bikin video itu bisa tampak depan dan belakang sekaligus. Untuk 6.1 Plus kita gunakan kamera depan 16 MP dan dual kamera belakang 5 MP+16 MP," ucapnya.




(tro/krs)