Pernyataan itu ditegaskan oleh analis Wedbush Daniel Ives, yang sebelum ini justru sempat memberikan prediksi positif terhadap pertumbuhan Apple di tahun 2018. Kini ia menyebut perubahan harga dan desain amatlah krusial buat iPhone generasi berikutnya.
"Pada akhirnya kami yakin Apple harus serius mempertimbangkan perubahan harga dan atau mengubah desain pada siklus iPhone berikutnya, yang rencananya rilis musim gugur 2019, untuk mendorong lompatan aktivitas upgrade," ucap Ives dilansir TrendWatch.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Apple Klaim iPhone XR Laris Banget, tapi... |
Akan tetapi, pada prosesnya ada sejumlah hal yang mengindikasikan bahwa sambutan terhadap trio iPhone XS, XS Max, dan terutama XR, justru tidak sepositif perkiraan semula. Selain perkara harga yang lebih premium dari sebelumnya, sejumlah kalangan merasa Apple terlampau "main aman" sehingga relatif tidak memberikan banyak terobosan dan inovasi pada iPhone barunya.
Ming-Chi Kuo, analis TF International Securities yang terkenal dengan prediksi jitunya terkait Apple, awalnya punya prediksi amat positif terhadap iPhone XR. Tapi dalam nota terbarunya untuk para investor, Kuo malah memberi revisi prediksi.
Belum seberapa lama iPhone XR meluncur, Apple pun sudah santer disebut-sebut mau memberikan potongan harga. Diduga itu adalah cara untuk bisa menggoda pembeli sekaligus menggenjot penjualan.
Bahkan ada pula kabar Apple mau "menghidupkan" lagi iPhone X. Dugaannya, itu berkaitan erat dengan penjualan iPhone XS dan XS Max yang tak sesuai ekspektasi dan prediksi sebelumnya.
(krs/afr)