.webp)
"iPhone XR jadi iPhone terpopuler setiap hari sejak tersedia di pasar," kata Vice President of Product Marketing Apple Greg Joswiak, seperti dikutip dari The Verge, Kamis (29/11/2018).
Pernyataan Joswiak itu seperti hendak meredakan spekulasi buruknya penjualan tiga iPhone baru, yakni iPhone XS, XS Max, dan XR. Secara spesifik, laporan analis pun bergulir liar menyebut bahwa penjualan iPhone XR, yang paling murah di antara dua "saudaranya" sehingga diprediksi bakal nge-hits, malah tak sesuai prediksi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ini adalah pernyataan resmi pertama dari Apple mengenai performa penjualan iPhone XR. Tapi, yang kemudian bikin penasaran, Apple malah tidak menyebutkan secara terperinci mengenai jumlah iPhone XR yang terjual hingga saat ini.
Padahal, tanpa data konkret, tidak ada tolok ukur untuk mengetahui apakah penjualan iPhone XR memang sukses atau hanya sedikit lebih baik dari XS dan XS Max yang juga dinilai lemah penjualannya.
Untuk diketahui, menjelang dibukanya pre-order iPhone XR, varian termurah dari iPhone terbaru itu diprediksi bakal laris manis melampaui perkiraan semula.
Prediksi yang dilontarkan Ming-Chi Kuo, analis TF International Securities, misalnya. Kuo dikenal punya prediksi jitu dalam analisis-analisisnya terkait Apple.
"Kami percaya permintaan terhadap XR akan lebih baik dibandingkan dengan seri iPhone 8 tahun lalu karena XR punya layar lebih besar, daya baterai lebih baik, dukungan dual SIM, dan bentuk fisik yang baru," sebut Kuo Oktober lalu.
Akan tetapi, dalam nota terbarunya untuk para investor pada pertengahan bulan ini, Kuo malah memberikan revisi prediksi terhadap iPhone XR yang serta-merta mengindikasikan bahwa sambutan pasar tidak seantusias prediksi awal.
