PR Manager Oppo Indonesia Aryo Meidianto mengatakan bahwa sejauh ini pihaknya masih belum tertarik untuk merilis ponsel dengan jumlah kamera yang tak biasa untuk pasaran sekarang.
"Tambahin kamera itu akan berhubungan dengan harga ponsel yang semakin mahal. Itu bukan tujuan kita," ujarnya di Jakarta, Senin (26/11/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Aryo menuturkan kalau target pasar ponsel Oppo adalah segmen umum, di mana konsumen sangat tergantung pada harga jual smartphone sebelum memutuskan untuk membelinya.
"Tambah kamera, sebagai produsen itu bisa. Permasalahannya itu berkaitan dengan harga yang artinya berkaitan dengan segmen, di mana tidak dinikmati banyak orang tapi segmen tertentu. Sementara, kita ingin produk bisa dinikmati semua orang," jelas Aryo.
Aryo mengungkapkan Oppo bisa saja merilis smartphone dengan jumlah kamera banyak. Tetapi hal itu sangat tergantung pada inovasi yang disematkan pada kameranya. "Kalau sekedar wide, itu sudah ada dari lama. Kalau kita perlu ada inovasinya."
Di samping itu semua, Oppo Indonesia melihat kalau kebutuhan konsumen lebih tertarik kepada teknologi kecerdasan buatan sampai daya tahan baterainya.
"Ini daya tahan baterai ponselnya berapa sih, ini bisa seberapa cepat nge-charge-nya, bisa nggak sih kita nggak nge-charge terus. Jadi, kebutuhan konsumen Oppo selain kamera itu apa, bisa nggak baterainya atau charging lebih cepat," tuturnya.
Baca juga: Oppo A7 Mulai Dijual Offline Bulan Depan |
(fyk/krs)